Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pejabat AS Ungkap Situs Misil Korut yang akan Dihancurkan Pyongyang

Kompas.com - 21/06/2018, 16:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pejabat AS pada Rabu (20/6/2018), mengungkapkan situs uji coba misil Korea Utara yang disebut Presiden Donald Trump telah dijanjikan oleh Kim Jong Un akan segera dihancurkan.

Melansir dari Channel News Asia, pejabat AS mengidentifikasi situs uji coba tersebut sebagai Landasan Peluncuran Satelit Sohae, yang berada di Tongchang-ri, provinsi Pyongan Utara.

"Korea Utara telah menggunakan situs tersebut untuk melakukan uji coba mesin berbahan bakar cair untuk misil balistik jarak jauhnya," kata pejabat yang tak disebutkan namanya kepada Reuters.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menyampaikan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berkomitmen untuk menghancurkan fasilitas utama uji coba misil dan nuklirnya.

Baca juga: Kim Jong Un Bakal Hancurkan Situs Uji Coba Rudal Utama Korut

Usai pertemuan dengan Kim di Singapura pada 12 Juni lalu, Trump menyebut Korea Utara akan membongkar salah satu instalasi rudalnya sebagai bentuk tindakan paling nyata.

Namun ketika itu, Presiden Trump belum mengungkapkan lokasi uji coba Korea Utara yang dimaksud.

Situs uji coba yang berlokasi di Tongchang-ri tersebut dilaporkan dibangun pada 2008, menjadikannya fasilitas uji coba misil teranyar dan terbesar yang diketahui dimiliki Korea Utara.

Situs tersebut dilaporkan memiliki fasilitas penelitian untuk pengembangan misil dan juga menara yang berfungsi mendukung misil balistik.

Situs itu menjadi yang paling banyak dipergunakan untuk tes mesin Paektusan, mesin yang dibuat untuk misil jarak jauh seperti Hwasong-15.

Namun sebuah kelompok pengawasan Korea Utara yang berbasis di AS, 38 North, mengatakan hingga akhir pekan lalu, belum ada tanda-tanda maupun aktivitas yang mengarah pada penghancuran Sohae, maupun situs misil lainnya.

Seusai pertemuan Trump dengan Kim, Korea Utara mengumumkan penangguhan uji coba untuk misil balistik interkontinental dan menutup lokasi uji coba bom nuklir mereka.

Otoritas AS, bagaimana pun menyadari jika pernyataan tersebut sangat mungkin untuk dibalikkan.

Baca juga: Begini Isi Kesepakatan Donald Trump dan Kim Jong Un

Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis mengatakan, pihaknya belum melihat adanya tindakan nyata dari Korea Utara menuju denuklirisasi sejak dilangsungkannya pertemuan di Singapura.

"Tidak, kami belum melihatnya. Tapi hal itu sangat jelas karena ini masih sangat awal dari keseluruhan proses. Rincian negosiasi belum dimulai dan saya tidak berharap untuk saat ini," kata Mattis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com