Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa di Osaka Tewaskan 2 Orang dan Lukai 200 Orang

Kompas.com - 18/06/2018, 12:37 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

OSAKA, KOMPAS.com - Sebanyak dua orang tewas dan lebih dari 200 orang terluka akibat gempa yang mengguncang Osaka, Jepang, pada Senin (18/6/2018) pagi.

Juru bicara utama pemerintah Toshihide Suga mengonfirmasi, korban tewas merupakan seorang pria lanjut usia dan bocah perempuan.

Sementara, ada satu korban yang berada dalam kondisi kritis karena tertimpa rak buku di dalam rumahnya.

"Pada saat ini, kami memiliki informasi bahwa dua orang meninggal dunia," katanya, seperti dilansir dari Channel News Asia.

Baca juga: Gempa 5,3 Magnitudo Landa Jepang, Beberapa Orang Dikhawatirkan Tewas

Dia juga memperingatkan warga mengenai kemungkinan gempa susulan yang kuat.

"Gempa berskala besar kemungkinan akan terjadi dalam dua atau tiga hari ke depan," ucapnya.

Kepolisian setempat menyatakan, bocah perempuan berusia 9 tahun tewas setelah tertimpa dinding yang runtuh di sekolahnya.

Sementara, pria lansia yang tewas berumur 80 tahun juga karena tertindih tembok.

Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatatkan, gempa di Osaka berkekuatan 5,3 magnitudo dengan pusat kedalaman 15,4 km.

Lembaga meteorologi Jepang awalnya melaporkan gempa tercatat sebesar 5,9 magnitudo, kemudian diubah menjadi 6,1 magnitudo. Sejauh ini, tidak ada potensi tsunami yang ditimbulkan dari gempa tersebut.

Sejumlah layanan kereta biasa dan kereta peluru terpaksa ditangguhkan. Sebanyak 170.000 rumah di Osaka tidak mendapat aliran listrik.

Baca juga: PM Jepang Berencana Bertemu Kim Jong Un di Pyongyang

Seorang warga bernama Eiji Shibuya mengatakan, gempa pagi tadi mengingatkan dia pada gempa di Kobe 23 tahun silam, yang menewaskan hampir 6.500 orang.

"Saya tertegun. Saya tidak bisa melakukan apa pun. Saya khawatir dengan putra saya yang baru berangkat sekolah. Saya lega, dia selamat," katanya kepada AFP.

Dari sejumlah foto yang beredar di media sosial, nampak buku-buku terjatuh dari rak di sebuah toko buku, begitu pula papan petunjuk di stasiun yang rusak dan jalan aspal menjadi retak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com