Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Lebanon: Solusi Masalah Pengungsi Suriah adalah Kembali ke Negara Asal

Kompas.com - 13/06/2018, 19:00 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

BEIRUT, KOMPAS.com - Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri mengatakan solusi untuk masalah pengungsi Suriah di negaranya yakni dengan para pengungsi kembali ke negara asal mereka.

Namun PBB menegaskan bahwa pemulangan para pengungsi Suriah ke kampung halaman mereka harus didasarkan pada keinginan sukarela dan bukan paksaan.

"Mereka (PBB) merupakan mitra yang membantu kami mengatasi permasalahan pengungsi dan solusi akhir adalah dengan para pengungsi kembali ke rumah mereka. Inilah yang menjadi kesimpulan kami," kata Hariri.

PM Hariri pada Selasa (12/6/2018) menerima perwakilan UNHCR untuk Lebanon, Mireille Girard dan Koordinator Kemanusiaan dan Penduduk PBB di Lebanon, Philippe Lazzarini.

Baca juga: Ratusan Pengungsi Suriah Mulai Tinggalkan Lebanon Selatan

Pemerintah Lebanon memperkirakan ada sekitar 1,5 juta pengungsi Suriah yang kini tinggal di wilayah negaranya, namun menurut data UNHCR, pengungsi Suriah yang terdaftar tak sampai 1 juta orang.

Usai bertemu Hariri, Lazzarini menegaskan kembali kemitraan yang kuat antara PBB dengan Lebanon dalam mengatasi krisis pengungsi Suriah.

"Kami selalu menegaskan bahwa para pengungsi kembali ke Suriah atau pemukiman kembali di negara ketiga adalah dua solusi permanen yang tersisa," kata dia dilansir Al Arabiya.

Lazzarini menambahkan, PBB menghormati keputusan warga Suriah yang ingin kembali ke kampung halaman mereka dan tidak akan menghalangi keinginan mereka untuk kembali.

Pernyataan tersebut sekaligus membantah tuduhan yang ditujukan kepada staf UNHCR sebelumnya yang menyebut mereka menakut-nakuti dan menghalangi pengungsi Suriah yang ingin kembali.

Pejabat Menteri Luar Negeri Lebanon Gebran Bassil sebelumnya bahkan memerintahkan pembekuan aplikasi izin tinggal yang diajukan oleh staf UNHCR.

Baca juga: Otoritas Lebanon Bekukan Izin Tinggal bagi Staf UNHCR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com