Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepolisian Saudi Kabulkan Mimpi Seorang Bocah untuk Menjadi Polisi

Kompas.com - 13/06/2018, 04:04 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

RIYADH, KOMPAS.com - Kepolisian Riyadh mengabulkan impian seorang bocah berusia sembilan tahun yang menderita kanker untuk menjadi petugas polisi selama satu hari.

Hussain al-Amer telah menderita kanker yang menyebabkan sel darah merah dan putihnya selalu rendah. Dia telah menderita penyakit tersebut sejak tiga tahun lalu dan kini tengah dirawat di Rumah Sakit Khusus King Faisal di Al Ahsa.

Hussain baru saja menjalani operasi transplantasi sumsum tulang dari salah satu saudara perempuannya dan kini tengah dalam masa pemulihan.

Melansir dari Al Arabiya, menurut sang ibunda, Hussain mendapat kunjungan dari seorang polisi lalu lintas yang kemudian bertanya tentang cita-citanya.

Baca juga: Nenek 96 Tahun di Meksiko Raih Impian Bersekolah di Bangku SMA

"Setelah operasi, kami dikejutkan dengan seorang petugas polisi yang mengunjungi Hussain dan bertanya tentang cita-citanya," kata ibu Hussain.

Karena penyakit yang dideritanya, Hussain juga kehilangan kemampuan berbicara, meski demikian dia masih dapat mengutarakan keinginannya untuk merasakan menjadi petugas polisi.

"Kemudian datang seseorang yang mengukur tubuh Hussain. Dua hari kemudian datang kiriman sebuah seragam polisi untuknya," kata ibunda Hussain.

Menurut ibundanya, Hussain sangat senang karena salah satu impiannya dapat terkabul. Dia langsung memakai seragamnya dan berjalan-jalan di seputar rumah sakit.

Kepolisian Riyadh mengatakan, Hussain adalah seorang "pahlawan" yang sedang berjuang dengan penyakitnya.

Mereka mengabulkan impian Hussain agar dia dapat merasakan pengalaman menjadi petugas polisi dan semakin bersemangat untuk mencapai cita-citanya di masa depan.

"Kami sangat senang bisa melihat anak seperti Hussain, yang berkeinginan untuk menjadi polisi, mencapai impiannya," kata Dirjen Direktorat Lalu Lintas Saudi, Mayor Jenderal Mohammed al Bassami kepada Al Arabiya.

Baca juga: Bocah 6 Tahun Serang Perampok yang Menodong Ayahnya

Hussain pertama diketahui menderita penyakitnya saat berusia enam tahun dan terserang demam tinggi. Dokter awalnya tidak mampu mendiagnosis penyakitnya karena gejala yang hanya berupa kelelahan dan bengkak pada pergelangan kaki.

"Kami semua berharap operasi yang sudah dilakukan bisa menyembuhkannya dan dia bisa mencapai impiannya untuk menjadi polisi," harap ibu Hussain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com