Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trump Angkat Isu Penculikan Warga Jepang, PM Abe Berterima Kasih

Kompas.com - 12/06/2018, 18:55 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber SCMP

TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan terima kasihnya kepada Presiden AS Donald Trump yang telah mengangkat isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara.

"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada Presiden (Trump) yang telah mengangkat isu penculikan," kata Abe usai melakukan komunikasi via telepon dengan Trump.

Abe sangat menekankan kepada Trump untuk tak lupa memunculkan isu penculikan warga negaranya oleh Korea Utara selama era tahun 1970 hingga 1980-an.

Sebelum dilangsungkannya pertemuan Trump dengan Kim, Abe telah dua kali mengunjungi Gedung Putih sekadar untuk mengingatkan pesannya.

Baca juga: Datangi Trump, PM Jepang Kembali Tekankan Isu Penculikan Warganya oleh Korut

Bahkan Pemerintah Jepang juga telah mengirimkan delegasinya ke Singapura guna mendukung keberhasilan pertemuan Trump-Kim pada Selasa (12/6/2018).

Kendati memiliki misi tersendiri, Abe menegaskan, Jepang turut mendukung pertemuan Trump-Kim dan mengharap hasil pertemuan dapat menjadi langkah maju menuju terwujudnya denuklirisasi Korea Utara.

"Kami melihat ini sebagai langkah untuk resolusi yang menyeluruh," kata Abe kepada Trump.

Jepang mengharap Korea Utara akan setuju melakukan proses denuklirisasi yang lengkap, terverifikasi dan tidak dapat dibalikkan.

Trump menanggapi salah satu wartawan yang bertanya apakah dirinya telah membahas isu penculikan warga Jepang saat bersama dengan Kim Jong Un.

Baca juga: Dukung Pertemuan Trump-Kim Jong Un, Jepang Kirim Delegasi ke Singapura

"Saya sempat menyampaikannya dan mereka mengatakan akan menyelesaikannya," kata Trump dalam konferensi pers seusai pertemuan bersejarahnya dengan Kim.

"Kami tidak memasukkan pembahasan dalam dokumen kesepakatan, tapi saya yakin hal itu akan tetap diselesaikan."

"Saya memutuskan bahwa Jepang harus menghadapi Korea Utara secara langsung dan menyelesaikan permasalahan secara bilateral," tambah Trump.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com