Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertama Kali, Media Korut Wartakan Langsung Kegiatan Kim Jong Un

Kompas.com - 11/06/2018, 15:24 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PYONGYANG, KOMPAS.com — Pertemuan antara Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un memberi berbagai kesan pertama.

Selain ini adalah kali pertama presiden aktif AS bisa berhadapan langsung dengan Pemimpin Korut, ini juga pertama kalinya media Korut memberitakan langsung kegiatan sang penguasa.

Biasanya, media Pemerintah Korut, seperti KCNA, KCTV, maupun Rodong Sinmun, memberitakan kegiatan Kim setelah acaranya selesai dan dia meninggalkan lokasi.

Misalnya, ketika Kim mengunjungi Presiden China Xi Jinping di Beijing pada 25-28 Maret lalu dengan menumpang kereta lapis baja.

Baca juga: Membandingkan Selera Makan Donald Trump dan Kim Jong Un

Namun, saat pertemuan dengan Trump, ketiga media tersebut memberitakan kegiatan Kim sejak bertolak dari Pyongyang menuju Singapura.

Misalnya KCTV seperti diberitakan Channel News Asia Senin (11/6/2018). Pembaca berita legendaris Ri Chun Hee melaporkan kegiatan Kim saat di Bandara Pyongyang.

Kim terlihat memeriksa barisan kehormatan sebelum menaiki pesawat Air China, dan terbang ke Singapura pada Minggu (10/6/2018).

Media milik Partai Buruh, Rodong Sinmun, merilis dua halaman tentang keberangkatan Kim lengkap dengan 16 foto pemimpin yang diyakini berusia 36 tahun tersebut.

Foto-foto itu Kim melambai kepada para pejabat di Bandara Pyongyang sebelum masuk ke pesawat, Kim tiba di Singapura, dan disambut Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan.

Kemudian, iring-iringan limosin Kim bergerak dari bandara menuju Hotel St Regis tempatnya menginap. Setelah itu, dia menuju kediaman Perdana Menteri Singapura.

Yonhap memberitakan, hal menarik dari seluruh artikel yang dipublikasikan media pemerintah adalah mereka menunjukkan foto pesawat yang ditumpangi Kim.

Yang Moo Jin, pakar Korut di Universitas Seoul, menyatakan, sangat aneh ketika media di Korut memilih mengungkapkan pesawat milik maskapai China tersebut.

Selama ini, ujar Yang, Korut memegang prinsip Juche yang berarti bergantung pada diri sendiri dan menjadi slogan di seluruh kementerian Korut.

Baca juga: Media Korut: Kim Jong Un Terharu karena Konser Girlband Korsel

Karena itu, publikasi yang dilakukan menunjukkan Kim naik kereta lapis baja buatan sendiri, atau menaiki pesawat kenegaraannya Chammae-1.

"Kim yang dikenal sebagai pemimpin rasional kemungkinan menerima rekomendasi penasihatnya untuk memperhatikan keselamatan," kata Yang.

Pesawat Chammae-1 adalah Ilyushin Il-62 yang diproduksi Uni Soviet pada dekade 1960-an, dan mempunyai kecepatan maksimal 900 kilometer per jam.

Pesawat ini memang bisa menempuh jarak hingga 10.000 kilometer. Apalagi, jarak Pyongyang ke Singapura sekitar 5.000 kilometer.

Namun, muncul keraguan akan keandalan mesin pesawat tua tersebut karena belum pernah menempuh perjalanan jauh sebelumnya.

"Di sisi lain, keputusan menyewa pesawat China berefek pada publikasi bahwa China mendukung dan bekerja sama dengan Korut," beber Yang.

Baca juga: Kamar Hotel Tempat Kim Jong Un Menginap Bertarif Rp 97 Juta Semalam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com