Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Telepon, Putin Bahas Pertukaran Tahanan dengan Presiden Ukraina

Kompas.com - 09/06/2018, 21:57 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Pemimpin Rusia Vladimir Putin telah menjalin komunikasi dengan Presiden Ukraina Petro Poroshenko, pada Sabtu (9/6/2018) dan membahas kemungkinan dilakukannya pertukaran tahanan antara kedua negara.

Kedua pemimpin negara menjalin komunikasi via telepon jelang pertemuan antara menteri luar negeri yang dijadwalkan digelar Senin (11/6/2018) pekan depan, di Berlin. Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan dari Jerman dan Perancis.

Wacana pertukaran tahanan ini membuka harapan salah satunya bagi sutradara film asal Ukraina, Oleg Sentsov, yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara atas tuduhan tindakan terorisme di perbatasan utara Rusia.

Baca juga: Saat Putin Mengaku Tak Punya Ponsel..

"Perhatian khusus diberikan pada masalah kemanusiaan termasuk pertukaran para tahanan oleh kedua belah pihak," kata pernyataan yang disampaikan Kremlin menyusul percakapan telepon yang jarang terjadi antara kedua pemimpin.

Ditambahkan dalam pernyataan tersebut, Putin juga menekankan pada pembebasan seorang jurnalis Rusia yang ditahan Ukraina.

Sebaliknya, Poroshenko meminta agar Sentsov, yang juga melancarkan aksi mogok makan di penjara sejak 14 Mei lalu, untuk dibebaskan sesegera mungkin.

"Kepala negara Ukraina menarik perhatian pada aksi mogok makan oleh tahanan Ukraina di penjara Rusia dan menyatakan prihatin atas kondisi kesehatan mereka yang memburuk," kata pernyataan kantor kepresidenan Ukraina.

Kiev menyatakan siap membebaskan 23 warga Rusia yang ditahan atas tuduhan menjalankan kegiatan mata-mata di Ukraina. Sementara diperkirakan, Moskwa saat ini menahan sekitar 70 warga Ukraina sebagai tahanan politik.

Baca juga: Warga Ukraina Diimbau Tak ke Rusia untuk Tonton Piala Dunia

Pembicaraan antara menteri luar negeri kedua negara di Berlin pekan depan bertujuan untuk menghidupkan kembali proses perdamaian di Ukraina timur.

Selama empat tahun sejak berlangsungnya konflik antara Ukraina dengan Rusia pada 2014, telah menewaskan lebih dari 10.000 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com