Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Kian Akrab, Putin dan Xi Jinping Bertemu untuk Kali Ke-25

Kompas.com - 08/06/2018, 19:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Untuk kali ke-25 Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan rekannya dari China, Presiden Xi Jinping. Kali ini dalam kunjungan kerja ke Beijing, Jumat (8/6/2018).

Pemimpin kedua negara sudah membangun hubungan amat dekat di saat Presiden AS Donald Trump menyebut China dan Rusia sebagai rival ekonomi bagi Amerika Serikat.

"Xi dan Putin adalah kawan sehati yang sama-sama ingin menjadikan negara mereka kembali berjaya," kata Alexander Gabuev, peneliti senior di Carnegie Moscow Center.

"Keduanya sama-sama skeptis terhadap hegemoni AS dan tak memercayai semua niat AS," tambah Gabuev.

Baca juga: Putin Minta Austria Jadi Tuan Rumah Pertemuannya dengan Trump

Dalam pertemuan di Beijing itu, Presiden Xi menyebut hubungan dekat China dan Rusia mampu membawa kedua negara itu menghadapi tantangan ekonomi dan diplomatik dari AS.

"Apapun yang terjadi di dunia, China dan Rusia tetap menjadikan penguatan hubungan sebagai prioritas utama," kata Xi kepada Putin.

Xi menambahkan, kedua negara juga saling mendukung kepentingan masing-masing, membangun hubungan dagang, dan secara proaktif berpartisipasi untuk mempromosikan sebuah "komunitas dengan tujuan yang sama".

Usai melakukan pembicaraan empat mata, Putin mengatakan, pembicaraannya dengan Presiden Xi amat konstruktif.

"Hubungan antara China dan Rusia amat bersahabat, layaknya tetangga, sama-sama mengembangkan semangat kerja sama yang strategis," ujar Putin.

Pada Maret lalu Putin terpilih kembali untuk keempat kalinya menjadi presiden Rusia.

Di bulan yang sama, Xi Jinping berpeluang menjadi pemimpin seumur hidup setelah parlemen China mencabut batasan masa jabatan presiden.

Putin mengakui kedekatannya dengan Xi Jinping dalam wawancaranya dengan stasiun televisi pemerintah China CGTN pekan ini.

Dia mengatakan, Xi adalah satu-satunya kepala negara yang merayakan ulang tahunnya sambil menyantap sosis dan minum vodka.

"Xi amat mudah didekati dan amat tulis. Namun, dia juga orang yang bisa diandalkan saat bekerja sama," kata Putin dalam wawancara itu.

Kedekatan kedua pemimpin itu juga diakui penasihat politik luar negeri Putin, Yuri Ushakov.

Baca juga: Putin Sebut Rudal Hipersonik Rusia Bakal Beroperasi pada 2019

Menurut dia, sejak  terpilih menjadi pemimpin China, Xi dan Putin sudah bertemu sebanyak 25 kali.

"Tahun lalu saja mereka lima kali bertemu," ujar Ushakov.

Setelah mengunjungi Beijing, Putin dan Xi akan hadir dalam KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) akhir pekan ini di kota Qingdao.


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com