Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kembangkan Senjata Baru, Rusia Anggarkan Rp 21 Triliun

Kompas.com - 07/06/2018, 23:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com - Dewan legislatif Rusia menaikkan anggaran yang sangat besar untuk keperluan pengembangan senjata baru.

Dalam pembahasan anggaran tingkat pertama di Duma, dana untuk pengembangan senjata mencapai 97,4 miliar rubel, atau Rp 21,7 triliun.

Komisi Bidang Senjata Duma, Vladimir Gutenev berkata, pengesahan anggaran itu mengalami kenaikan jika dibandingkan 2017.

Baca juga: Putin Klaim Rusia Berhasil Luncurkan Rudal Balistik Supersonik

"Saya berharap kolega saya di Duma bisa menyetujui rencana anggaran ini," tutur Gutenev dilansir RIA Novosti via Russian Today Kamis (7/6/2018).

April lalu, Bloomberg mengutip pejabat anonim, pemerintahan Vladimir Putin berencana memangkas pengeluaran di sektor militer.

Anggaran militer tersebut dialokasikan ke sektor lain seperti pendanaan kesehatan, infrastruktur, pendidikan, hingga kesejahteraan.

Sebab, saat berkampanye untuk pemilihan umum 18 Maret lalu, Putin menjanjikan bakal meningkatkan standar hidup warga Rusia.

Merespon laporan itu, juru bicara presiden Dmitry Peskov berkata, rancangan anggaran yang disampaikan Bloomberg berbeda dari aslinya.

Adapun dalam pidato kenegaraanya awal Maret, Putin berujar bahwa Rusia telah berhasil mengembangkan senjata baru.

Antara lain rudal balistik antar-benua (ICBM) berkecepatan hipersonik, atau 20 kali kecepatan suara, yang diberi nama Avangard.

Kemudian rudal balistik lain bernama RS-28 Sarmat, atau berkode NATO Satan 2, yang rencananya bakal menggantikan rudal buatan Uni Soviet R-36M2 Voevoda atau SS-18 Satan.

"Saya ingin memberi tahu setiap negara yang mengembangkan senjata mereka dalam 15 tahun terakhir. Anda sudah gagal membendung Rusia," kata Putin.

Baca juga: Rusia Kembangkan Senjata Nuklir Terhebat, AS Mengecam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com