Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ukraina Diimbau Tak ke Rusia untuk Tonton Piala Dunia

Kompas.com - 06/06/2018, 20:08 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Pemerintah Ukraina telah mengimbau kepada warganya untuk menahan diri dan tidak bepergian ke Rusia saat berlangsungnya Piala Dunia.

Imbauan tersebut dikeluarkan menyusul beredarnya kabar ribuan warga Ukraina yang ingin menuju Rusia agar dapat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia secara langsung.

Kementerian Luar Negeri Ukraina, pada Selasa (5/6/2018), memperingatkan kepada warganya akan adanya risiko keselamatan yang serius jika mereka melintasi perbatasan ke Rusia.

Ancaman tersebut menyusul adanya propaganda sentimen anti-Ukraina oleh Kremlin.

Media setempat melaporkan, meski tim nasional mereka tak lolos kualifikasi, lebih dari 5.000 warga Ukraina diketahui telah membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia yang digelar di 11 kota di Rusia pada 14 Juni hingga 15 Juli mendatang.

Baca juga: Antisipasi Serangan Teror, Perancis Larang Nobar Piala Dunia

Selama beberapa tahun terakhir, puluhan warga Ukraina telah ditangkap di Rusia dan semenanjung Krimea yang dicaplok, tindakan yang oleh pemerintah Kiev disebut bermotif politik.

Tak hanya penahanan, warga Ukraina di Rusia juga bisa menjadi sasaran kelompok fans Rusia yang kerap kali tidak menyembunyikan sikap bermusuhan mereka terhadap Ukraina.

"Penegak hukum Rusia dan lembaga hukum mereka melakukan penahanan dengan tuduhan spionase atau teroris dan melakukan tindakan provokatif lainnya," kata Kementerian Luar Negeri Ukraina dalam pernyataannya.

Senin (4/6/2018) lalu, pengadilan Rusia telah menjatuhkan hukuman penjara kepada wartawan Ukraina, Roman Sushchenko hingga 12 tahun atas tuduhan melakukan tindakan mata-mata.

Baca juga: Mantan Presiden Ukraina: Rusia Harus Ditekan Lewat Militer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com