Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aliran Lava Gunung Kilauea Selama 4 Pekan Hancurkan 117 Rumah

Kompas.com - 06/06/2018, 03:33 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

HONOLULU, KOMPAS.com - Empat pekan sudah lava mengalir dari Gunung Kilauea di Hawaii, Amerika Serikat, dan total rumah yang hancur mencapai 117 rumah

Sebagian bangunan merupakan rumah pribadi dan rumah sewa untuk liburan yang hancur pada akhir pekan lalu.

Sementara lainnya, musnah selama pekan-pekan sebelumnya di wilayah Leilani Estates akibat retakan lava yang muncul pertama kali pada 3 Mei lalu.

Jumlah rumah yang terbakar diperkirakan masih dapat bertambah mengingat sebagian wilayah Kapoho masih sulit dipantau dari udara.

Baca juga: Letusan Eksplosif Terjadi di Puncak Gunung Kilauea di Hawaii

Dilansir dari CNN, Selasa (5/6/2018), gempa bumi masih mengguncang puncak Gunung Kilauea, setelah gempa berkekuatan 5,5 magnitudo melanda wilayah itu pada Minggu (3/6/2018).

Gempa pada akhir pekan lalu itu mengirimkan gumpalan abu setinggi 2,4 km ke langit. Namun, guncangan gempa tidak menimbulkan ancaman tsunami.

Sepanjang akhir pekan lalu, tercatat ada 500 gempa di puncak Kilauea dalam periode 24 jam.

Rekaman Badan Survei Geologi AS (USGS) dari helikopter pada Senin (4/6/2018) menunjukkan, lahar dari satu retakan telah mencapai perairan di Teluk Kapoho.

Pengurus Pertahanan Sipil Hawaii, Talmadge Magno, mengimbau kepada warga agar menjauh dari teluk hingga radius 300 meter. Dengan begitu, masyarakat dapat menghindari dampak lava terhadap kesehatan.

"Dampaknya bisa mengiritasi mata. Masyarakat juga pasti tidak ingin menghirupnya," katanya.

Sementara itu, empat orang dievakuasi dari wilayah terisolasi di Kapoho.

Baca juga: Erupsi Lagi, Gunung Kilauea di Hawaii Semburkan Abu Vulkanik

Sekitar 2.000 penduduk di Leilani juga telah dievakuasi sejak gunung memuntahkan lava dan belerang beracun pada awal bulan ini.

Aliran lava Gunung Kilauea memutuskan jaringan telepon dan listrik.

Pada saat yang sama, Taman Nasional Gunung Api Hawaii juga harus ditutup karena adanya bahaya dari abu dan batu vulkanik yang terlontar dari puncak kawah.

Gempa bumi yang aktivitas Gunung Kilauea juga telah merusak fasilitas taman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com