Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Menggali, Seorang Pria Temukan Tengkorak Suami Pertama Istrinya

Kompas.com - 05/06/2018, 23:59 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

OMSK, KOMPAS.com — Seorang pria yang tinggal di desa Luzino, kawasan Siberia, Rusia, melaporkan istrinya kepada polisi setempat.

Dilaporkan Daily Mirror pada Selasa (5/6/2018), pria itu melapor setelah menemukan tengkorak yang ternyata milik suami pertama istrinya.

Pria yang tidak disebutkan identitasnya itu mengatakan, awalnya dia menggali lubang dan bermaksud untuk menanam kentang.

Baca juga: Puluhan Tengkorak Romawi Ditemukan di Bawah Kolam Renang Hotel Tua

Dia terkejut ketika menemukan ada tengkorak manusia di dalamnya. Ketika memberi tahu istrinya, dia mendapat jawaban yang lebih mengejutkan lagi.

"Jangan cemas, itu suami pertama saya. Cepat, kubur lagi, dan mari kita lupakan masalah ini," kata pria itu menirukan ucapan istrinya.

Pria yang tidak disebut identitasnya itu tidak bisa menerima permintaan istrinya, dan memilih melapor ke kepolisian.

Komite Penyelidik Rusia mengungkapkan, perempuan berusia 60 tahun tersebut mengaku telah membunuh suami pertamanya 21 tahun silam.

Suaminya dibunuh menggunakan kapak ketika mereka bertengkar. Perempuan tersebut mengaku dia terpaksa membela dirinya.

Sebab, saat itu suaminya datang dalam keadaan mabuk dan mulai menyiksanya. Perempuan itu lalu memutilasi suaminya, dan menguburkannya di lahan rumahnya.

Ketika penyelidik menggali tempat lain, mereka juga menemukan potongan tulang lain yang diakui perempuan itu milik suami pertamanya.

Daily Mail melaporkan, dia ditahan dan dituduh sengaja melakukan pembunuhan dengan ancaman penjara hingga 10 tahun.

"Keinginan suami pelaku untuk menanam kentang mungkin telah  menyelamatkan hidupnya," kata seorang pejabat kepolisian anonim.

Baca juga: Tentara Australia Dilarang Memakai Atribut Tengkorak dan Malaikat Maut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com