Seorang Perempuan Melepaskan Tembakan Dekat Area Maraton di California

SAN DIEGO, KOMPAS.com - Seorang perempuan melepaskan tembakan di tengah kota San Diego, dekat dengan ribuan orang yang berpartisipasi pada maraton California pada Minggu (3/6/2018).

Saat polisi merespons aksi tersebut, seorang petugas tak sengaja menembak kakinya sendiri.

Namun, tidak ada laporan mengenai korban lain. Saksi mata menyebut, mereka mendengar empat hingga lima suara tembakan berasal dari area parkir dekat dengan garis akhir perlombaan lari bertajuk San Diego Rock 'n' Roll Marathon.

Baca juga: Pornografi Disebut Penyebab Maraknya Aksi Penembakan di Sekolah AS

Polisi berhasil menangkap pelaku dan identitasnya belum dirilis, termasuk motif penembakan.

"Tidak ada lagi ancaman bagi masyarakat. Lokasi telah diamankan. Maraton Rock and Roll juga kembali digelar," kicau Kepolisian San Diego.

Maraton sempat dihentikan sebentar, kemudian peserta diizinkan untuk menyelesaikan perlombaan. Beberapa jalan juga ditutup beberapa saat.

"Kami memiliki sejumlah petugas yang berada di area untuk mengamankan maraton, dan rutenya hanya berjarak beberapa blok sebelah utara dari insiden penembakan," kata kepala polisi David Nisleit dalam sebuah pernyataan.

Polisi mendapat panggilan darurat tentang keberadaan penembak aktif sekitar pukul 10.51 waktu setempat.

Baca juga: Jaksa Sebut Penembakan Belgia Merupakan Aksi Terorisme

Panggilan darurat itu menginformasikan keberadaan seorang perempuan di lantai atas area parkir kota, tidak jauh dari Balai Kota, yang telah menyelinap di bawah mobil sambil memegang pistol.

"Saat tim merespons, seorang petugas menembak dua kali ke arah pelaku, namun tidak mengenainya," ucap Nisleit.

"Ada juga petugas yang tidak sengaja menembak kakinya, kini telah dibawa ke rumah sakit dan diharapkan segera pulih," imbuhnya.

Panitia maraton menyebut, insiden penembakan tersebut tidak terkait dengan perlombaan.

"Pukul 11.45, perlombaan dihentikan dan sekitar 4.900 atlet dialihkan ke zona aman," demikian pernyataan dari panitia.

Baca juga: Tewaskan 10 Orang, Pelaku Penembakan di Texas Berusia 17 Tahun

Pada pukul 11.56, peserta dapat kembali melanjutkan perlombaan dan mereka dapat menyentuh garis akhir.

Insiden ini mengingatkan kembali dengan teror bom pada Maraton Boston 2013. Dua bom rakitan yang ditinggalkan Dzhokhar bersaudara dan Tamerlan Tsarnaev itu menewaskan tiga orang dan melukai beberapa lainnya.

The Active Shooter at 100 West C St. is in custody. There’s no longer a threat to the community. The scene is secure. The Rock and Roll Marathon has resumed.

— San Diego Police Department (@SanDiegoPD) 3 Juni 2018