Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedro Sanchez Ditunjuk Jabat Perdana Menteri Spanyol

Kompas.com - 01/06/2018, 22:37 WIB
Ericssen,
Agni Vidya Perdana

Tim Redaksi

Sumber El Pais

MADRID, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Sosialis Spanyol, Pedro Shancez disumpah menjadi perdana menteri usai dilengserkannya Mariano Rajoy oleh mosi tidak percaya.

Pergantian pejabat perdana menteri Spanyol tersebut mengejutkan dunia politik di negeri Matador.

Mariano Rajoy yang telah memimpin pemerintahan selama enam setengah tahun dan berhasil mengeluarkan negara dari krisis moneter, mendadak dimosi tidak percaya oleh parlemen Spanyol.

Hal tersebut menyusul kasus korupsi yang menjerat bendahara Partai Rakyat Spanyol (PP), Luis Barcenas dan akhirnya dijatuhi hukuman penjara 33 tahun.

Barnecas yang merupakan sekutu politik Rajoy, terbukti bersalah menjalankan dana kampanye rahasia yang diperoleh secara ilegal dari tahun 1999 sampai 2005.

Baca juga: Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy Lengser oleh Mosi Tidak Percaya

Kasus korupsi ini disebut-sebut sebagai skandal korupsi terbesar di Spanyol.

Rajoy telah membantah terlibat dalam kasus korupsi yang dilakukan bendahara partainya.

Namun kubu oposisi, Partai Sosialis, tetap menyerukan agar Rajoy mundur karena dianggap telah kehilangan kredibilitas untuk menjalankan pemerintahan.

Sekretaris Jenderal Partai Sosialis Pedro Sanchez kemudian memimpin aksi mosi tidak percaya terhadap Rajoy.

Sebanyak 180 anggota parlemen setuju dengan mosi tidak percaya dan harus lengser dari jabatan perdana menteri. Demikian dilaporkan El Pais, Jumat (1/6/2018).

Comeback Politik

Setelah resmi menjadi perdana menteri Spanyol yang baru, Sanchez akan menghadapi tantangan karena memimpin pemerintahan minoritas di mana partainya hanya memiliki 84 kursi parlemen.

Partai sayap kiri Unidos Podemos dan sejumlah partai regional kecil telah berjanji akan mendukung kabinetnya dari luar pemerintahan.

Namun partai-partai ini memiliki latar belakang dan kepentingan politik yang sangat berbeda sehingga memunculkan pertanyaan seberapa lama pemerintahan Sanchez dapat bertahan.

Sanchez berjanji akan tetap menjalankan anggaran yang telah disetujui pemerintahan Rajoy. Dia juga bertekad akan membuka pintu dialog dengan gerakan kemerdekaan di Catalonia.

Politisi berusia 46 ini memberi sinyal akan menggelar pemilu dini walau tidak memberitahu kapan. Pemilu Spanyol harus digelar paling lambat Juni 2020.

Baca juga: Videonya Mencuri Kosmetik Beredar, Menteri di Spanyol Mundur

Terpilihnya Sanchez menjadi perdana menteri seakan menjadi comeback politik politisi oposisi tersebut.

Sanchez bukan anggota parlemen dan sempat dilengserkan partainya sendiri pada Oktober 2016 akibat konflik internal dan hasil buruk di pemilu.

Dia kembali menjadi pemimpin partai di Juni 2017 dan kini telah resmi disumpah menjadi perdana menteri tanpa pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber El Pais
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com