Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Rokok, dari Fungsi Medis hingga Jadi Candu Dunia

Kompas.com - 31/05/2018, 13:36 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Ervan Hardoko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Merokok adalah salah satu kegiatan yang banyak dilakukan orang hampir di seluruh dunia.

Berbagai jenis rokok mulai kretek, filter, rokok dengan rasa mentol, hingga rokok elektrik kini mudah ditemukan dan menjadi bagian kehidupan manusia. Namun, sejak kapan manusia mengawali kebiasaan mengisap rokok?

Sejarah rokok dimulai di Amerika Selatan pada 4.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu, merokok atau mengunyah tembakau merupakan bagian dari ritual perdukunan.

Baru beberapa abad kemudian tembakau diperkenalkan di daratan Eropa. Setelah Cristopher Colombus menjadi orang Eropa pertama yang menemukan tumbuhan tembakau.

Bangsa Eropa kemudian membawa tembakau itu berbagai tempat dengan menggunakan kapal laut.

Baca juga: Miris, Pengunjung Lempari Orangutan Rokok di Kebun Binatang Bandung

Kemudian, para pelaut meniru kebiasaan suku Aborigin yang menggunakan tembakau untuk merokok dengan cara dipadatkan ke dalam pipa atau cerutu.

Tembakau yang terkenal dengan aromanya yang wangi, ternyata tidak hanya bisa dinikmati dengan cara diisap, namun juga dengan cara dihirup. Cara kedua ini dinilai lebih ramah lingkungan karena tidak menghasilkan asap rokok.

Bahkan, dengan menghirup tembakau diyakini dapat menyembuhkan pilek dan mengobati radang hidung. Cara ini banyak digunakan di bangsa-bangsa di Asia, Afrika, Amerika, dan sebagian Eropa.

Satu lagi cara menikmati tembakau, yakni dengan cara dikunyah. Ini merupakan kebiasaan yang tersebar di kalangan petani Amerika. Saat ini, kebiasaan mengunyah tembakau sering dilakukan para atlet baseball.

Penggunaan tembakau kemudian berkembang dengan cara meletakkan tembakau ke dalam sebuah kertas khusus yang dilinting dengan menggunakan tangan.

Rokok pun ditemukan. Dengan cepat cara baru menikmati tembakau ini menyebar dan awalnya amat digemari para pelaut dan tentara.

Pada 1830 tembakau yang dilinting di dalam kertas tiba di Perancis dan negeri ini pula istilah sigaret atau rokok pertama kali ditemukan.

Namun, mesin pembuat rokok pertama yang dipatenkan adalah buatan Juan Nepomuceno Adorno dari Meksiko pada 1847.

Baca juga: Penjual Rokok Palsu Raup Untung Rp 10 Juta per Bulan

Meski demikian produksi rokok baru meroket setelah mesin baru dikembangkan James Albert Bonsack dari Amerika Serikat pada 1880-an.

Mesin buatan Bonsack ini bisa menggenjot produksi rokok dari hanya 40.000 batang hingga sekitar 4 juta batang dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com