Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wabah Virus Nipah, Uni Emirat Arab Larang Impor Buah Segar dari India

Kompas.com - 30/05/2018, 14:15 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

ABU DHABI, KOMPAS.com - Wabah virus Nipah yang melanda kawasan India selatan, tepatnya di negara bagian Kerala, dilaporkan telah menewaskan hingga 13 orang.

Virus Nipah yang menyerang otak tersebut diyakini bersumber dari kelelawar buah dan disebarkan melalui buah dan sayuran.

Demi mencegah penyebaran virus tersebut, pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) memutuskan melarang impor buah dan sayuran dari India, khususnya asal negara bagian Kerala.

Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA telah menerbitkan surat larangan impor pada Selasa (29/5/2018), yang diteruskan ke otoritas lain di daerah, termasuk Otoritas Pengawasan Makanan Abu Dhabi dan pemerintahan di bawahnya.

Baca juga: 94 Orang di India Dikarantina akibat Terjangkit Virus Nipah

Dilansir Al Arabiya dari Reuters, pihak kementerian melarang produk buah dan sayuran segar, seperti mangga, kurma, pisang dan buah-buahan lain yang disukai kelelawar.

Sementara dari dinas kesehatan India dilaporkan belum dapat menelusuri asal wabah virus Nipah dan baru melakukan pengujian pada kelelawar buah di kota Perambra, yang diduga menjadi pusat penyebaran infeksi.

Otoritas Kerala telah melaporkan 116 kasus yang dicurigai merupakan virus Nipah dalam beberapa pekan terakhir. Sebanyak 15 kasus telah dikonfirmasi positif dan 13 di antaranya meninggal dunia. Dua pasien lain masih dalam perawatan.

Tidak ada laporan kasus virus yang ditemukan di luar wilayah negara bagian Kerala.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, belum ada vaksin untuk virus Nipah yang menyebar melalui cairan tubuh dan dapat menyebabkan peredangan otak tersebut.

Pekan lalu, konsulat UEA di Kerala telah mengeluarkan pernyataan saran kepada wisatawan untuk mengambil tindak pencegahan dan mengikuti instruksi keselamatan yang dikeluarkan otoritas setempat.

Baca juga: 94 Orang di India Dikarantina akibat Terjangkit Virus Nipah

Tak hanya mewaspadai penyebaran virus Nipah dari India, otoritas EUA juga melarang impor hewan hidup dari Afrika Selatan guna menangkal penyebaran penyakit Demam Rift Valley yang disebarkan oleh nyamuk.

Penyakit itu menjangkiti hewan ternak dan dapat menginfeksi manusia yang melakukan kontak langsung dengan darah atau cairan dari hewan yang sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com