Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

25 Peluru Mortir Ditembakkan dari Gaza ke Israel

Kompas.com - 29/05/2018, 15:04 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

TEL AVIV, KOMPAS.com - Sejumlah peluru mortir ditembakkan dari Jalur Gaza ke wilayah Selatan Israel, Selasa (29/5/2018). Demikian disampaikan militer Israel.

Angkatan darat Israel menyebut 25 peluru mortir ditembakkan ke sejumlah titik di wilayah negeri itu.

"Sebagian besar peluru itu bisa dicegat sistem pertahanaan Iron Dome," tambah AD Israel.

Polisi menyebut, sejumlah peluru mortir yang lolos dari pencegatan mendarat di wilayah Israel tetapi tidak menimbulkan korban.

Baca juga: Kekerasan di Gaza, Presiden Turki Bandingkan Israel dengan Nazi

Pada Senin (28/5/2018), seorang warga Palestina yang mendekati pagar perbatasan yang disebut berniat melakukan serangan tewas ditembak oleh sebuah tank.

Sehari sebelumnya, sebuah tank Israel menembak sebuah pos pengamat Jihan Islam sebagai balasan setelah kelompok itu dituduh menaruh bahan peledak di perbatasan Israel.

Tiga anggota Jihad Islam tewas dalam insiden penembakan pos pengintaian itu. Alhasil, media Israel menyebut serangan mortar itu adalah respon Jihad Islam.

Setidaknya 121 warga Palestina tewas dalam beberapa pekan terakhir menyusul serangkaian unjuk rasa sejak 30 Maret.

Saat itu rakyat Palestina menyeru agar Israel mengembalikan wilayah negeri itu yang dianeksasi Israel.

Baca juga: Bantu Warga Palestina saat Ramadhan, Mesir Buka Perbatasan Gaza

Sebagian besar tewas dalam unjuk rasa di perbatasan Gaza-Israel termasuk 61 orang yang tewas pada 14 mei lalu. Sementara sisanya tewas akibat serangan udara.

Israel mengatakan, mereka semata mempertahankan perbatasan dan menuding Hamas mendorong ribuan warga Palestina menerobos perbatasan untuk menyerang Israel.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com