Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Penerjun Payung Nyaris Tertabrak Pesawat Jet

Kompas.com - 28/05/2018, 17:48 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

WILTSHIRE, KOMPAS.com - Sejumlah penerjun payung terekam kamera nyaris tertabrak sebuah pesawat jet yang melaju hingga 555 kilometer per jam saat masih berada di udara.

Pesawat jet tipe Hawk T1 milik Angkatan Udara Kerajaan Inggris tersebut jelas terekam kamera saat melintas di antara para penerjun payung.

Antara penerjun dan pesawat jet yang melintas tersebut hanya berjarak sekitar 27 meter. Salah satu penerjun bahkan mengaku dapat merasakan panas dari mesin jet.

Insiden tersebut terjadi antara klub paralayang dengan angkatan udara Inggris pada 26 Januari lalu, namun baru diungkapkan oleh Dewan Airprox Inggris.

Para penerjun diketahui terbang secara legal di area resmi di atas Bratton Camp dekat Westbury, Wiltshire.

Baca juga: Tabrakan di Ketinggian 1.500 Meter, Dua Penerjun Payung Tewas

Sedangkan pilot pesawat jet terbang mengarungi langit kota Salisbury, pada ketinggian 1.200 kaki (365 meter). Diduga pilot tidak melihat adanya penerjun karena terbang menghadap matahari.

Tim Bishop, petugas keamanan klub, mengatakan, salah satu penerjun yang berada paling dekat dengan pesawat jet mengaku dapat merasakan hawa panas dari mesin jet.

"Dia pasti dapat melihat jet yang melaju langsung ke arahnya dari jarak kurang dari satu kilometer dan jet itu sudah mendekat dalam beberapa detik, tidak memberinya waktu untuk bereaksi," ujarnya dilansir Daily Mirror.

Sebuah laporan resmi mengungkapkan, dalam penjelasan pra-penerbangan, pilot jet Hawk tidak mendapat arahan mengenai para penerjun payung yang melakukan latihan.

Sementara jet Hawk T1 diketahui memiliki sistem navigasi sederhana yang hanya terdiri dari peta dan stopwatch, serta perangkat GPS berlayar monokrom berusia 20 tahun.

Para penyidik juga memutuskan jika para penerjun yang bergerak lambat tidak akan dapat bereaksi cepat untuk menjauhkan diri dari pesawat jet yang mendekat.

Laporan penyidikan tersebut hanya merekomendasikan agar klub penerjun, Avon Hang dengan pihak militer Angkatan Udata Inggris agar meningkatkan komunikasi mereka dan mencegah terjadinya insiden serupa.

Baca juga: Angin Kencang, Seorang Penerjun Payung Mendarat di Atas Ruko

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com