Si Pria "Spiderman" asal Mali Dinaturalisasi Jadi Warga Perancis

PARIS, KOMPAS.com - Perancis memberi penghargaan kepada seorang pria migran Mali yang memanjat gedung untuk menyelamatkan seorang bocah.

Dilaporkan BBC Senin (28/5/2018), si pria "Spiderman" bernama Mamoudou Gassama itu dinaturalisasi sebagai warga negara Perancis.

Keputusan naturalisasi itu terjadi setelah migran asal Mali itu bertemu dengan Presiden Emmanuel Macron di Istana Elysee.

Macron mengucapkan terima kasih atas kepahlawanannya, serta mengalungkan medali keberanian kepada pria berusia 22 tahun tersebut.

Baca juga: Bak Spiderman, Pria di Paris Panjat Gedung untuk Selamatkan Bocah

Tidak hanya itu. Macron juga dilaporkan menawarkan kepada Gassama sebuah posisi di dinas pemadam kebakaran setempat.

Aksi "Spiderman" Gassama terjadi pada Sabtu malam (26/5/2018) di kawasan utara Paris, ketika dia kebetulan tengah melintas.

Dia melihat ke arah kerumunan yang berdiri di depan sebuah gedung, dan kemudian menyadari ada bocah laki-laki tengah tergantung di balkon.

"Saya tidak berpikir. Saya hanya memastikan dia selamat," kata Gassama ketika ditanya apa alasannya memanjat gedung dan menyelamatkan anak itu.

"Ketika saya membawanya di lengan, saya sempat bertanya mengapa dia melakukannya. Namun, dia tidak menjawab," lanjut Gassama.

Juru bicara pemadam kebakaran Paris seperti diberitakan AFP menjelaskan, anak itu selamat ketika krunya tiba di lokasi.

"Beruntung, ada orang yang mempunyai keberanian dan fisik yang prima sehingga dia berhasil menyelamatkan bocah itu," tutur juru bicara tersebut.

Wali Kota Paris, Anne Hidalgo, memberikan pujian kepada Gassama, dan menjulukinya Spiderman dari 18, nama distrik tempat dia melakukan aksi heroiknya.

"Selamat kepada Mamoudou Gassama atas aksi beraninya menyelamatkan nyawa seorang anak," kicau Hidalgo di Twitter.

Pihak berwenang menerangkan, orangtua bocah itu tidak berada di rumah ketika insiden tersebut terjadi.

Saat ini, ayah dari bocah sedang diperiksa oleh polisi atas tuduhan meninggalkan anak tanpa pengawasan. Sementara, ibunya sedang tidak berada di Paris.

Baca juga: Kisah Spiderman Cantik Asal Grobogan yang Harumkan Nama Indonesia (1)