Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China: AS dan Korea Utara Harus Tetap Tunjukkan Iktikad Baik

Kompas.com - 25/05/2018, 16:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - China mendesak AS dan Korea Utara untuk menunjukkan iktikad baik setelah batalnya rencana pertemuan kedua pemimpin negara.

Agenda pertemuan puncak antara Presiden AS Donald Trump dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un semula dijadwalkan pada 12 Juni di Singapura.

Namun Trump, Kamis (24/5/2018) secara mendadak membatalkan rencana tersebut dengan menyebut sikap emosional yang ditunjukkan Korut.

China menyatakan mendukung pertemuan antara kedua pemimpin negara, meski ada kekhawatiran jika terlaksana Trump dan Kim berpeluang mencapai kesepakatan yang dapat merugikan kepentingan strategisnya di kawasan tersebut.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Lu Kang mencatat, baik Kim maupun Trump masih membuka pintu untuk dialog, meskipun AS telah dengan sepihak membatalkan agenda pertemuan di Singapura.

Baca juga: Korea Utara Masih Buka Pintu Diplomasi dengan AS

"Situasi yang meringankan baru-baru ini di semenanjung sulit untuk didapatkan, ketika proses penyelesaian politik dihadapkan dengan kesempatan bersejarah yang langka," kata Lu Kang, Jumat (25/5/2018).

"Kami percaya sebagai pihak yang juga secara langsung terlibat dalam masalah ini, pertemuan puncak Korea Utara dengan AS dapat memainkan peranan penting dalam mempromosikan denuklirisasi di kawasan Semenanjung," tambahnya.

"Dalam keadaan saat ini kami berharap Korea Utara dan AS dapat saling menghargai progres positiff akhir-akhir ini. Kedua pihak harus bersabar dan saling menunjukkan niat baik, sambil bergerak ke arah yang sama dan terus berkomitmen memprokosikan denuklirisasi semenanjung.

Antara Beijing dengan Pyongyang sempat memburuk oleh krisis nuklir, dengan China yang mendukung sanksi PBB menyusul uji coba misil dan nuklir Korea Utara.

Terlepas dari fakta itu, Presiden Xi Jinping masih bertemu dua kali dengan Kim yang berkunjung ke China dalam waktu dia bulan. Beijing tetap merupakan sekutu dan mitra ekonomi utama Pyongyang.

Baca juga: PBB Desak AS dan Korea Utara Tetap Lanjutkan Dialog Denuklirisasi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com