Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Desak AS dan Korea Utara Tetap Lanjutkan Dialog Denuklirisasi

Kompas.com - 25/05/2018, 13:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

JENEWA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengungkapkan keprihatinannya atas keputusan AS yang membatalkan rencana pertemuan dengan Korea Utara.

"Saya sangat prihatin dengan pembatalan rencana pertemuan di Singapura antara Presiden AS dengan pemimpin Republik Rakyat Demokratik Korea," kata Guterres di Jenewa, Kamis (24/5/2018).

Setelah Presiden Donald Trump yang resmi membatalkan rencana pertemuan 12 Juni mendatang itu, Guterres justru semakin mendesak kepada kedua pihak untuk melanjutkan dialog dan mewujudkan denuklirisasi Semenanjung Korea.

"Saya mendesak kedua pihak untuk melanjutkan dialog, menemukan jalan menuju denuklirisasi yang dapat dan terverifikasi di Semenanjung Korea," tambahnya dikutip dari AFP.

Baca juga: Korea Utara Masih Buka Pintu Diplomasi dengan AS

Selain itu, dalam pidatonya di Universitas Jenewa, Kamis (24/5/2018), Guterres juga kembali menekankan penghapusan total senjata nuklir di dunia sebagai prioritas PBB.

Guterres mengatakan, di seluruh dunia ada sekitar 15.000 senjata nuklir yang tersimpan dan ratusan di antaranya dalam posisi siap untuk diluncurkan dalam beberapa menit.

Sebelumnya, Presiden Trump mengumumkan pembatalan rencana pertemuannya dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

Gedung Putih telah mengirimkan surat pemberitahuan pembatalan kepada Pyongyang.

Dalam surat tersebut Trump menyatakan peluang untuk menggelar pertemuan empat mata saat ini akan sulit untuk direalisasikan.

Pernyataan itu mengacu pada komentar Korea Utara sehari sebelumnya yang menyebut Wakil Presiden Mike Pence sebagai orang bodoh karena komentarnya terkait pertemuan AS-Korut.

Korea Utara juga sempat mengancam akan membatalkan pertemuan karena AS yang menggelar latihan militer bersama Seoul.

"Melihat kemarahan yang Anda perlihatkan belakangan ini, saya merasa tidak tepat jika harus menggelar pertemuan," kata Trump melalui surat kepada Kim.

Baca juga: Putin Berharap Pertemuan Trump dan Kim Jong Un Bisa Dilanjutkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com