Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rubah dan Elang Botak Berebut Kelinci, Siapa Menang?

Kompas.com - 24/05/2018, 18:18 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Mirror

SEATTLE, KOMPAS.com - Sebuah pertarungan seru antara seekor rubah dan seekor elang memperebutkan bangkai seekor kelinci terekam kamera.

Peristiwa dramatis itu diabadikan fotografer Kevin Ebi saat berkunjung ke Taman Nasional Bersejarah Pulau San Juan, negara bagian Washington, AS.

Dalam sederet foto jepretan Ebi, terlihat seekor rubah merah berjalan sambil membawa seekor kelinci yang baru dia tangkap.

Tiba-tiba seekor elang botak menukik dari angkasa dan mencoba mencuri kelinci itu dari si rubah.

Baca juga: Dikira Anjing, Wanita Ini Ternyata Memelihara Seekor Rubah

Sang rubah yang tak ingin kehilangan santapannya mencoba bertahan bahkan hingga dia terangkat hingga enam meter ke udara.

Akhirnya, rubah itu menyerah dan membiarkan sang elang terbang dengan membawa kelinci buruan di cengkeraman cakarnya.

"Tak perlu diragukan lagi elang botak adalah pemburu yang amat hebat. Mereka bisa melihat ikan di dalam air dari jarak 1,5 kilometer dan menangkapnya dalam waktu satu menit," kata Ebi, fotografer berusia 44 tahun itu.

Namun, lanjut Ebi, para elang botak ini juga dikenal dengan keahliannya mencuri mangsa dari predator lain.

Dan saat sang elang botak mencuri makanan dari rubah merah, Ebi amat beruntung bisa mengabadikannya.

"Tak lama sebelum senja, seekor rubah berhasil menangkap kelinci dan membawanya berlari melintasi padang rumput," ujar Ebi.

"Lalu tiba-tiba terdengar suara elang botak di belakang saya. Saat saya berbalik, elang itu sudah melesat mendekat dengan cepat," tambah Ebi.

"Saya amat terkejut momen yang saya abadikan lebih dramatis dari yang saya bayangkan. Saya tak menyangka rubah itu mempertahankan buruannya," lanjut Ebi.

Baca juga: Buaya Muara, Elang Bondol, dan Berang-berang Masih Bisa Ditemukan di Jakarta

Meski akhirnya sang rubah menyerah dan membiarkan elang botak terbang membawa santapannya, Ebi amat puas bisa menyaksikan momen tersebut.

"Delapan detik yang terasa selamanya. Saya tak pernah menyaksikan perilaku elang botak seperti itu dan saya sudah menghabiskan waktu bertahun-tahun mengamati mereka untuk buku saya," ujar Ebi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Mirror
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com