Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 40 Kali Merampok, Bekas Tentara Inggris Ditangkap di Hutan

Kompas.com - 24/05/2018, 15:37 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

PARIS, KOMPAS.com - Seorang mantan tentara Inggris yang dituduh melakukan 40 perampokan di Perancis, akhirnya tertangkap pada Rabu (23/5/2018).

Sebelum akhirnya tertangkap, si mantan tentara hidup selama lima bulan di dalam hutan. Demikian keterangan kepolisian.

Pria berusia 52 tahun yang belum diungkap identitasnya itu melakukan aksi kriminalnya di kota kecil Chivray.

Aksi perampokan berantainya itu membuat warga kota resah karena setiap saat bisa menjadi korban.

Baca juga: Ribuan Tentara Inggris Bakal Divaksin Antraks

Pria ini sulit ditangkap karena menggunakan hasil latihannya di ketentaraan untuk membangun persembunyian baginya dan perampok lain di area tersebut.

Kawasan Civray dikenal banyak dihuni warga Inggris dan negara lainnya karena cuacanya yang bagus dan harga propertinya yang murah.

Mantan tentara ini mengincar para ekspatriat Inggris, karena kebanyakan kediaman mereka ditinggalkan kosong tanpa keamanan maksimal saat mereka tak berada di kota itu.

Pada April tahun lalu, pria ini sebenarnya sudah tertangkap tetapi berhasil kabur dan "menghilang" di dalam hutan di sekitar kota Surin.

Jejaknya belum ditemukan saat pengadilan pada 4 Januari lalu memanggil dia untuk menghadiri sidang yang mendakwanya dalam 40 kasus perampokan.

Berhubung tidak hadir di persidangan, sidang digelar secara in absentia dan menjatuhkan vonis hukuman penjara 15 bulan.

Kepolisia setempat kemudian merilis surat penahanan yang berlaku untuk seluruh negara Eropa tetapi baru pada Selasa (22/5/2018) pria itu tertangkap.

Dia ditemukan tengah tertidur di bawah naungan terpal bersama lima orang lainnya di dalam hutan.

"Penangkapan berlangsung lancar dan tak ada perlawanan," kata Kapten Benjamin Duval, kepada harian Nouvelle Republique.

"Di tempat persembunyian itu kami menemukan setidaknya 200 benda seperti tabung gas, peralatan memasak, beberapa laptop, perhiasan, dan peralatan makan. Kini kami harus menemukan pemilik barang-barangitu," tambah Duval.

Tertangkapnya sang tentara perampok ini disyukuri wali kota Surin, Claudie Memin.

"Sungguh melegakan si perampok akhirnya ditangkap. Sebab, warga sudah amat khawatir, termasuk saya," ujar Memin.

Baca juga: Bertempur untuk Kurdi, Bekas Tentara Inggris Ditangkap di Turki

"Satu keluarga pernah delapan kali jadi korban perampokan dan mereka harus memasang terali besi di dapur mereka. Para perampok itu selalu muncul ketika keluarga ini telah mengisi lemari es mereka," papar Memin.

Si mantan tentara mengakui 90 persen barang yang ditemukan di tempat persembunyiannya adalah hasil curian. Kini dia ditahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com