Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Susul AS dan Guatemala, Paraguay Buka Kedubes di Yerusalem

Kompas.com - 21/05/2018, 18:15 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

YERUSALEM, KOMPAS.com - Paraguay mengumumkan telah memindahkan kantor kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Seperti dilaporkan Al Jazeera, Presiden Paraguay Horacio Cartes dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menghadiri peresmian tersebut Senin (21/5/2018).

Paraguay menjadi negara ketiga yang mengikuti langkah Amerika Serikat (AS) dan Guatemala yang memindahkan kedubes mereka ke Yerusalem.

Menteri Keamanan Publik Israel, Gilad Erdan, yang menyambut Cartes di Bandara Ben-Gurion, menyebut Cartes telah melakukan langkah yang sangat penting.

Baca juga: Ternyata, AS Bukan Negara Pertama yang Buka Kedutaan di Yerusalem

Menurut Erdan, mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel bakal memberi perubahan dalam percaturan politik global.

"Banyak negara bakal mendukung dan memperkuat hubungan diplomatik dengan kami. Paraguay sudah menunjukkan keberanian," kata Erdan dikutip dari Jerusalem Post.

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Ashrawi, mengecam peresmian itu, dan meminta Paraguay membatalkan keputusannya.

"Secara tidak langsung, Paraguay sudah berkonspirasi untuk mendukung pendudukan Israel, dan sengaja mengunci Yerusalem," kecam Ashrawi.

Sebelumnya pada Senin pekan lalu (14/5/2018), AS mengumumkan telah memindahkan kedutaan besar mereka dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Peresmian itu dilakukan setelah Presiden Donald Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel pada 6 Desember 2017.

Beberapa jam sebelum pembukaan, pecah bentrokan antara warga Palestina dengan militer Israel, yang berujung pada 58 warga Palestina tewas.

Guatemala kemudian menjadi negara kedua yang mengumumkan pemindahan kedubes dua hari berselang, atau Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Setelah AS, Giliran Guatemala Resmi Miliki Kedubes di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com