Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Hewan Dilindungi, Seorang Pria Dipecat dari Pekerjaannya

Kompas.com - 21/05/2018, 17:39 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

HANGZHOU, KOMPAS.com - Sebuah perusahaan investasi di China mengumumkan telah memecat seorang karyawannya karena dianggap melanggar aturan.

Karyawan yang bernama Shen Jianping tersebut dipecat lantaran mengunggah gambar yang memperlihatkan dia memakan hewan dilindungi ketika berlibur ke Vietnam.

Diwartakan SCMP Senin (21/5/2018), Shen awalnya memposting hidangan berisi daging musang dan trenggiling ketika berlibur di Da Nang.

Baca juga: Masak dan Makan Hewan Dilindungi, YouTuber Asal Kamboja Tuai Kecaman

"Yang terbaik tetap nasi goreng trenggiling," ujar Shen di Weibo dalam gambar yang diunggah pada Jumat (18/5/2018) tersebut.

Musang dan trenggiling adalah hewan yang dilindungi di China dan Vietnam. Para pemburu gelap biasanya memburu dua hewan itu untuk diambil dagingnya dan sebagai bahan obat.

Setelah unggahan Shen menuai kritikan, Yintai Group, perusahaan tempat dia bekerja, langsung memecatnya dari jabatan wakil presiden.

Dalam keterangan tertulis yang dipublikasikan Minggu (20/5/2018), Yintai menyayangkan tindakan Shen, dan menganggapnya menjatuhkan citra perusahaan.

Kabar pemecatan itu langsung ditanggapi dengan permintaan maaf Shen di akun Weibo-nya. Dia mengira dua hewan itu legal dimakan di Vietnam.

Dia juga menyatakan bakal bertanggung jawab atas perbuatannya. "Saya meminta maaf sudah membawa citra buruk kepada perusahaan," tuturnya.

Lebih lanjut, Yintai menuturkan mereka bakal memasukkan pendidikan lingkungan ke dalam pelatihan para karyawan agar kejadian seperti Shen tidak terulang.

"Kami berterima kasih kepada media yang telah mengkritisi, dan kami berharap kelalaian seperti ini tidak kembali terjadi," kata Yintai.

Baca juga: Belasan Hewan Dilindungi Selamat dari Penjualan Satwa Liar di DIY

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com