Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilelang, Durian di Thailand Laku Rp 66 Juta

Kompas.com - 21/05/2018, 14:29 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com — Tak hanya Indonesia, warga Thailand juga begitu menggemari buah berjuluk "king of fruit" ini. Merogoh kocek sangat dalam pun tak jadi masalah asal mendapatkan buah durian.

Di provinsi Si Sa Ket, Thailand, lelang buah durian mencapai angka tertinggi mencapai 150.000 baht atau sekitar Rp 66 juta. Harga tersebut untuk satu durian saja.

Sebagai informasi, durian Kantharak biasanya dijual dengan harga 160 baht atau sekitar Rp 70.000 per kilogram.

Lelang durian pada Jumat (18/9/2018) malam itu digelar pada festival buah tahunan di distrik Kantharak.

Baca juga: Bau Durian Bikin Ratusan Pengunjung Perpustakaan di Melbourne Dievakuasi

Penyelenggara akan memilih satu durian matang terbaik untuk dilelang. Buah itu diyakini akan membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi orang yang memakannya.

Penawar tertinggi di acara lelang tersebut merupakan pemilik pabrik tepung tapioka.

Angka pencapaian lelang tersebut menjadi yang tertinggi sepanjang digelarnya festival buah tahunan di provinsi Si Sa Ket.

Gubernur Si Sa Ket, Thawat Srabal, membuka  festival buah dan lelang tersebut.

Dia mengatakan, durian dari Kantharak memiliki keunikan rasa karena tumbuh di tanah yang mengandung potasium dari letusan gunung berapi sehingga kerap disebut sebagai durian vulkanik.

"Durian Kantharak terasa garing di luar dan lembut di dalam serta manis, sementara baunya tidak terlalu kuat," ucap Thawat.

Baca juga: Bahayanya Kalau Kebanyakan Makan Durian

Dia mendesak agar pemilik kebun durian tidak menjual buah-buahan mereka dalam jumlah besar kepada tengkulak.

Hal tersebut guna menghindari masuknya durian yang belum matang ke pasaran sehingga dapat merusak citra durian Kantharak.

Dia berharap penjual hanya menjual buah yang matang kepada pembeli, wisatawan, dan juga pengunjung perkebunan durian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com