Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tas Mahal, Arloji Mewah, dan Uang Rp 2 Miliar Disita dari Rumah Najib

Kompas.com - 18/05/2018, 15:59 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Setelah melakukan penggeledahan  di sebuah kondominium mewah milik mantan PM Najib Razak, Jumat (18/5/2018), kepolisian Malaysia kemudian menghitung jumlah barang yang disita.

Setelah dihitung, polisi mendapatkan 52 tas dengan berbagai merek ternama, 10 jam tangan mewah, dan uang tunai berbagai negara termauk 537.000 ringgit atau hampir Rp 2 miliar.

Semua benda berharga dan uang tunai tersebut diperoleh dari penggeledahan yang digelar sejak Rabu malam lalu.

Demikian menurut sebuah dokumen kepolisian yang diperoleh dan diverifikasi kebenarannya oleh Channel NewsAsia.

Baca juga: Dari Kediaman Najib, Polisi Sita Barang Mewah hingga Uang Tunai

"Polisi meyakini telah memiliki dasar untuk menduga bahwa semua benda tersebut terkait dengan tindakan melanggar Undang-undang Anti-Pencucian Uang, Anti-Pendanaan Terorisme, dan Perilaku Melanggar Hukum 2001." demkian kepolisian.

Sejumlah tas mewah yang disita sebagian bermerek Versace, Gucci, dan Oscar de la Renta dengan 15 boks Chanel yang disita dari kediaman Najib.

Sementara jam tangan mewah yang disita antara lain bermerek Rolex dan Patek Philippe. Polisi juga mendapatkan uang tunai 2.700 poundsterlingdan 2.870.000 rupee Sri Lanka.

Penggeledahanpada Rabu lalu memakan waktu 18 jam dan menurut kuasa hukum Najib Razak tindakan tersebut merupakan pelecehan terhadap kliennya.

Secara total, kepolisian menggeledah enam lokasi sebagai bagian dari investigasi skandal korupsi Najib dan perusahaan investasi negara 1MDB.

Tempat yang digeledah termasuk kantor Najib Razak dan kediaman resmi perdana menteri di Putrajaya dan empat kediaman pribadinya.

Pada Jumat (18/5/2018), polisi menyita lagi 284 kotak berisi tas mahal, uang tunai, dan perhiasan di sebuah kondominium mewah milik Najib.

Baca juga: Anwar Ibrahim: Najib Bakal Masuk Penjara

Sebelumnya PM Mahathir Mohamad mengatakan, terdapat cukup bukti untuk memulai investigasi skandal 1MDB dan berjanji akan menyeret siapa saja yang bersalah ke pengadilan.

Setidaknya enam negara, termasuk Amerika Serikat dan Swiss, melakukan investigasi terkait dugaan penggelapan uang 1MDB sebesar 4,5 miliar dolar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com