Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pangeran yang Menikahi Wanita Bukan dari Kalangan Bangsawan

Kompas.com - 18/05/2018, 11:43 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com — Pernikahan Pangeran Harry dan aktris asal Amerika Serikat, Meghan Markle, menarik perhatian dunia.

Untuk kesekian kalinya, pangeran dari Kerajaan Inggris mempersunting gadis dari kalangan biasa, bukan putri dari kalangan kerajaan.

Selain Pangeran Harry dan kakaknya, Pangeran William, berikut daftar pangeran yang memperistri perempuan yang bukan keturunan bangsawan:

1. Pangeran Naruhito (Jepang)

Naruhito merupakan putra mahkota dari kekaisaran Jepang. Naruhito kecil bergelar Pangeran Hiro.

Ia didaulat sebagai putra mahkota pada 23 Februari 1991. Pada tahun 1993, Naruhito menikahi Owada Masako.

Baca juga: Naruhito Bertekad Jadi Kaisar "Berbagi Suka dan Duka Bersama Rakyat"

Sebelum menikah, Owada merupakan diplomat luar negeri Jepang yang tidak memiliki garis keturunan darah biru.

Naruhito dan Owada dikaruniai seorang putri bernama Aiko.

2. Pangeran Haakon (Norwegia)

Haakon adalah putra mahkota Kerajaan Norwegia. Dia merupakan anak bungsu dan satu-satunya putra dari Raja Harald V dan Ratu Sonja.

Pada tahun 2001, Haakon menikah dengan Matte-Marrit Tjeseem Holby yang seorang ibu tunggal. Sebelumnya, Matte pernah menikah.

Pernikahan Haakon dan Matte awalnya tidak mendapatkan restu dari keluarga kerajaan.

3. Pangeran Willem Alexander (Belanda)

Willem Alexander merupakan pangeran Kerajaan Belanda. Ia lahir di Utrecht dan merupakan anak tertua dari Putri Beatrix dan Claus von Amberg.

Baca juga: Ratu Maxima, Permaisuri dari Belanda yang Selalu Modis

Pada tahun 2002, ia menikahi Maxima Zorreguieta Cerruti. Maxima merupakan seorang pengajar bahasa Inggris dan bekerja di sebuah perusahaan keuangan internasional di Argentina, New York, dan Brussel.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com