Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anjing Ini Selamatkan Anak yang Terjebak dalam Mesin Pengering Pakaian

Kompas.com - 17/05/2018, 11:10 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

MAINE, KOMPAS.com - Seekor anjing di Maine, AS, menjadi bahan pemberitaan media lokal setelah aksinya yang menyelamatkan seorang anak berusia lima tahun yang terjebak di dalam sebuah mesin pengering pakaian.

Riley Gedge-Duffy, bocah lima tahun penderita down syndrome, nyaris tewas setelah memanjat ke dalam mesim pengering pakaian, menutup pintu dan mesin pengering tiba-tiba bergerak.

Saat itulah, Teddy, seekor anjing cokelat jenis cockapoo, merasakan ada yang salah dan mulai menggonggong dengan keras.

Dia kemudian naik ke lantai atas dan seolah memperingatkan ibu Riley, Gillian, bahwa anaknya sedang dalam bahaya.

Baca juga: Setiap Hari Anjing Ini Membeli Kue dan Membayar Pakai Selembar Daun

"Kami pun segera mencari Riley dan saat itu, Freddie, putra sulung kami melihat iPad milik Riley di dekat mesin pengering pakaian," kata Gillian.

Sekejap kemudian, Gillian bersama Freddie segera menghampiri, membuka pintu mesin pengering dan menarik Riley keluar. "Kami mulai menyiramnya dengan air dingin," kata Gillian.

Sesaat kemudian, ayah Riley, Aaron sampai kembali di rumah mereka di kota Bangor, kawasan County Down, menghampiri putranya dan memeriksa keadaannya.

Riley mengalami luka bakar pada bagian tangan dan di belakang kepalanya.

Aaron pun segera membawa putranya itu ke rumah sakit untuk mendapat perawatan dari luka bakar, dilakukan pemindaian sinar-X maupun CT scan untuk memastikan tidak ada luka lain.

Setelah sempat dirawat di rumah sakit, Riley pun akhirnya dapat kembali pulih. Demikian diberitakan Express.co.uk.

Baca juga: Dokter Hewan Gunakan Anak Anjing untuk Selundupkan Narkoba

Sang ayah mengaku bersyukur pada saat kejadian ada anjing peliharaan mereka, Teddy, yang bersama putra mereka.

"Teddy selalu menjadi anjing yang spesial bagi kami. Dia sangat pintar, penuh perhatian dan tentunya sangat menyayangi anak-anak."

"Tapi yang pasti saya sangat kagum dengan tindakannya hari itu. Dan jika bukan karena Teddy, saat ini kami sedang merencanakan pemakaman anak kami," kata Aaron.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com