Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS: Tidak Masalah jika Korea Utara Tidak Jadi Gelar Pertemuan

Kompas.com - 16/05/2018, 20:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber USA Today

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyerahkan keputusan untuk menggelar pertemuan kepada Korea Utara (Korut).

Sekretaris Pers Gedung Sarah Sanders menyampaikannya setelah Korut mengancam bakal membatalkan pertemuan dengan AS.

"Jika mereka (Korut) menginginkan pertemuan, kami siap. Namun, jika tidak, kami tidak masalah," kata Sanders dilansir dari USA Today Rabu (16/5/2018).

Baca juga: Korut Ancam Batalkan Rencana Pertemuan dengan Trump

"Pernyataan mereka (Korut) merupakan kondisi yang sudah kami duga sebelumnya," ujar Sanders dalam konferensi pers.

Sebelumnya, Korut mengancam tidak akan ada pertemuan antara Pemimpin Korut Kim Jong Un, dan Presiden AS Donald Trump pada 12 Juni mendatang di Singapura.

Media Korut KCNA dalam artikelnya berujar, ancaman itu dilontarkan setelah AS menggelar latihan gabungan dengan Korea Selatan (Korsel).

Latihan bersandi "2018 Max Thunder" yang dimulai pekan lalu (11/5/2018) itu melibatkan 100 pesawat tempur, termasuk F-15K Slam Eagle dan pembom B-52.

Pyongyang melalui KCNA menyebut kalau latihan militer itu merupakan bentuk provokasi militer yang dilayangkan kepada negeri komunis tersebut.

Tidak hanya mengancam bakal menghapus pertemuan Trump-Kim, Korut juga membatalkan pertemuan dengan Korsel yang sejatinya bakal digelar Rabu ini.

Pertemuan yang bakal digelar di Panmunjom itu sedianya membahas bidang transportasi, pembangunan jalur kereta ke dua Korea, dan bidang hubungan dua Korea.

Pertemuan itu merupakan lanjutan dari Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea yang terjadi pada 27 April yang lalu.

Baca juga: Korea Utara Batalkan Pertemuan dengan Korsel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber USA Today
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com