Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intelijen Inggris Sebut Jaringan ISIS Masih Terus Mengancam Eropa

Kompas.com - 15/05/2018, 09:40 WIB
Veronika Yasinta

Editor

LONDON, KOMPAS.com - Badan intelijen Inggris (MI5) memperingatkan, kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) berniat melancarkan serangan yang menghancurkan dan lebih rumit di Eropa, setelah kehilangan wilayahnya di Timur Tengah.

Direktur jenderal MI5, Andrew Parker, akan menyampaikan peringatan tersebut pada pertemuan kepala keamanan Eropa di Berlin.

Pernyataan Parker terlontar, setelah insiden penikaman di Paris yang menewaskan satu orang tewas dan empat lainnya terluka pada Sabtu lalu. Serangan tersebut diklaim oleh ISIS.

Pada Desember 2017, Parker melaporkan ada sembilan serangan teroris telah dicegah oleh badan intelijen dan polisi sepanjang 2017.

Baca juga: ISIS Rilis Video Sumpah Setia Pelaku Teror Penikaman di Paris

Dengan angka total terbaru yang diumumkan pada Senin (14/5/2018), berarti jumlah serangan yang berhasil dicegah di Inggris mencapai 25 sejak 2013.

"Saya percaya pada kemampuan kita untuk menangkal ancaman ini, karena kekuatan dan resiliensi sistem demokrasi kita, resiliensi masyarakat kita dan nilai-nilai yang kita bagi bersama para mitra di Eropa," katanya.

Disamping itu, Parker juga akan menyalahkan Rusia atas pelanggaran aturan internasional terkait insiden peracunan mantan agen mata-mata Rusia dan putrinya di Salisbury, Inggris, pada Maret lalu.

Mantan agen ganda Sergei Skripal dan putrinya Yulia terpapar racun syaraf yang termasuk kelompok racun Novichok.

Baca juga: Inggris Sebut Rusia Telah Memata-matai Agen Skripal Selama Lima Tahun

Pemerintah Rusia menyangkal keterlibatan dalam serangan tersebut. Namun, Rusia telah menjadi sasaran kecaman dan sanksi diplomatik dari Barat.

Parker akan menyebut upaya pembunuhan Skripal sebagai tindakan merusak yang disengaja dan terarah sehingga bisa membuat Rusia menjadi lebih diasingkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com