Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab: Negara yang Rayakan Peresmian Kedutaan AS di Yerusalem Memalukan

Kompas.com - 15/05/2018, 00:50 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

KAIRO, KOMPAS.com - Organisasi negara-negara Arab mengecam negara-negara yang ikut merayakan peresmian kedutaan AS di kota Yerusalem. Tanpa merinci negara-negara yang dimaksud, Liga Arab menyebut tindakan mereka memalukan.

"Sangat memalukan melihat negara-negara yang berpartisipasi dengan AS dan Israel dalam merayakan langkah kedutaan besar untuk menduduki Yerusalem yang jelas melanggar hukum internasional maupun resolusi Dewan Keamanan (PBB)," kata Ketua Liga Arab, Ahmed Abul Gheit.

Liga Arab turut meminta kepada seluruh negara di dunia untuk menahan diri dan tidak mengambil langkah apa pun yang dapat merugikan hak-hak rakyat Palestina.

Baca juga: Israel Klaim Wakil 33 Negara akan Hadiri Peresmian Kedubes AS di Yerusalem

Kota suci Yerusalem yang menjadi rumah bagi Muslim, Yahudi dan Kristen, telah menjadi masalah yang belum terselesaikan dalam konflik Israel dengan Palestina selama berpuluh-puluh tahun.

Israel telah menganggap seluruh kota Yerusalem sebagai ibu kotanya, sementara Palestina melihat Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan mereka.

Kedutaan AS untuk Israel telah resmi dibuka di kota Yerusalem pada Senin (14/5/2018). Acara peresmian dihadiri 800 tamu undangan termasuk sejumlah perwakilan negara asing. Meski demikian Presiden AS Donald Trump tidak hadir.

Abul Gheit menyebut langkah pemindahan kedutaan dari Tel Aviv ke Yerusalem tersebut sebagai langkah yang sangat berbahaya.

"Saya pikir pemerintah Amerika tidak menyadari implikasi yang nyata dari tindakannya dalam jangka pendek maupun panjang," kata dia.

Liga Arab akan menggelar pertemuan pada Rabu (16/5/2018) guna membahas keputusan "ilegal" yang telah diambil Washington dengan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

Baca juga: Putri Trump Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com