Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turki Sebut AS Turut Bertanggung Jawab Atas Bentrok di Jalur Gaza

Kompas.com - 14/05/2018, 23:48 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

ANKARA, KOMPAS.com - Bentrokan yang terjadi antara warga Gaza dengan militer Israel di perbatasan Jalur Gaza jelang peresmian kedutaan besar AS di Yerusalem menewaskan puluhan warga Palestina.

Pemerintah Turki menyebut AS dalam hal ini turut bertanggung jawab atas terjadinya bentrokan berdarah yang menyebabkan timbulnya korban jiwa dari warga sipil tersebut.

"AS turut disesalkan turut berperan bersama dengan pemerintah Israel dalam pembantaian terhadap penduduk sipil tersebut dan menjadi pihak yang melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan ini," kata Perdana Menteri Turki Binali Yildirim di Ankara.

"Tidak ada kata lain selain ini adalah pembantaian keji dan kami sangat mengecam tindakan tersebut," tambahnya.

Baca juga: Bentrokan Pecah di Jalur Gaza Jelang Peresmian Kedutaan AS

Yildirim mengatakan, insiden bentrokan yang terjadi di perbatasan Gaza dengan Israel tidak menunjukkan peranan AS sebagai mediator dan penjaga perdamaian dunia.

Wakil Perdana Menteri dan Juru Bicara Pemerintahan Bekir Bozdag menuliskan dalam akun media sosialnya, bahwa kekerasan yang terjadi akibat keputusan yang tidak adil dan melanggar hukum yang dikeluarkan Washington dengan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.

"Pemerintah AS sama-sama bertanggung jawab dengan Israel atas pembantaian ini," kata Bozdag.

Aksi protes yang berujung terjadinya bentrokan di sepanjang perbatasan Gaza menjelang peresmian kedutaan AS di Yerusalem yang dihadiri delegasi Gedung Putih dan para pejabat Israel.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah berulang kali mengecam keputusan AS yang ingin memindahkan kedutaannya dari Tel Aviv.

"Pemerintah AS yang memindahkan kedutaan ke Yerusalem telah menghancurkan peluang perdamaian dan menyulut api yang akan menimbulkan lebih banyak kerugian serta kehancuran di kawasan itu," kata Bozdag.

Baca juga: Putri Trump Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com