Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Ketiga Bulan Ini di India, Gadis Remaja Diperkosa dan Dibakar

Kompas.com - 14/05/2018, 16:25 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang gadis 16 tahun diperkosa dan dibakar hidup-hidup yang merupakan kasus serupa ketiga dalam satu bulan terakhir di India.

Insiden mengerikan ini terjadi di distrik Sagar, negara bagian Madhya Pradesh. Remaja perempuan itu meninggal dunia akibat luka bakar yang terlalu parah.

Nasib buruk remaja itu terjadi setelah pelaku pemerkosaan, pria berusia 26 tahun, mengakuk ketika korban mengancam akan mengadukan kejadian tersebut kepada keluarganya.

"Kami sudah menangkap dua tersangka. Satu dari mereka adalah sepupu korban yang menginformasikan kepada tersangka bahwa korban tengah sendirian di rumah," kata kepala kepolisian distrik Sagar, Satyendra Kumar Shukla.

Baca juga: Gadis 12 Tahun Diperkosa dan Dibakar Hidup-hidup

"Tersangka adalah pria beristri yang sudah memiliki seorang anak," tambah Kumar kepada AFP.

Dua peristiwa serupa terjadi sepekan sebelumnya di negara bagian Jharkhand. Satu korban meninggal dunia dan satu lainnya kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Dalam kasus di Jharkhand ini, polisi menangkap 14 orang pria yang dituduh memperkosa dan membakar hidup-hidup seorang remaja perempuan berusia 16 tahun hingga tewas.

Remaja itu diculik para pria tersebut dari kediamannya saat keluarga korban sedang menghadiri sebuah pesta pernikahan.

Beberapa hari kemudian, seorang gadis berusia 17 tahun diperkosa dan dibakar hidup-hidup dan kini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Baca juga: Tolak Ajakan Berselingkuh, Perempuan Ini Dibakar Hidup-hidup

Pemerintah India kini menghadapi tekanan baru untuk bertindak mengatasi kasus-kasus serangan seksual, terutama pasca-perkosaan dan pembunuhan anak perempuan berusia delapan tahun di Jammu dan Kashmir.

Kasus ini adalah yang paling menonjol setelah kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang mahasiswi di dalam sebuah bus di New Delhi pada 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com