Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Cara Intelijen Irak Tangkap 5 Orang Dekat Abu Bakr al-Baghdadi

Kompas.com - 10/05/2018, 20:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Para agen rahasia Irak sukses menangkap orang dekat pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi dan menggunakan ponsel orang itu untuk memancing empat petinggi ISIS ke dalam perangkap.

"Ismail Al Eithawi alias Abu Zaid al-Iraqi ditangkap pada Februari lalu di Turki lalu diserahkan ke aparat intelijen Irak," kata penasihat keamanan pemerintah Irak, Hisham Al Hashimi, Kamis (10/5/2018).

Hashimi menyebut Al Eithawi sebagai pembantu dekat pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi yang bertanggung jawab atas lalu lintas uang milik ISIS di sejumlah bank berbeda di beberapa negara.

Baca juga : Intelijen Irak dan Kurdi Sebut Abu Bakr Al-Baghdadi Masih Hidup

Para agen intelijen Irak menggunakan aplikasi Telegram di ponsel milik Al Eithawi untuk memancing beberapa komandan ISIS agar menyeberangi perbatasan dari Suriah ke Irak.

"Setelah memasuki wilayah Irak, mereka langsung kami tangkap," papar Hashimi.

Para petingga ISIS yang ditangkap aparat intelijen Irak itu termasuk Saddam Jamal, seorang pria Suriah yang menjabat gubernur ISIS di wilayah Efrat.

Al Eithawi dan Jamal, menurut Hashimi, adalah dua tokoh paling senior ISIS yang bisa ditangkap dalam kondisi hidup. Penangkapan para komandan senior ISIS ini diumumkan pemerintah lewat televisi pada Rabu (9/5/2018).

Hashimi menambahkan, operasi penangkapan ini merupakan kerja sama dinas intelijen Irak dan Amerika Serikat, sebagai bagian dari perang melawan ISIS di Irak dan Suriah.

Menyusul penangkapan Al Eithawi, para agen intelijen AS dan Irak sukses mengungkap rekening bank yang digunakan ISIS dan kode-kode komunikasi rahasia yang digunakan para pemimpin ISIS ini.

Selain kedua tokog senior itu, operasi ini sukses mencokok tiga orang komandan yaitu warga Suriah Mohammad Al Qadeer, serta dua warga Irak, Omar Al Karbouli dan Essam Al Zawbai.

"Kini ruang geraknya semakin sempit," kata Hashimi merujuk Abu Bakar al-Baghdadi yang nama aslinya adalah Ibrahim Al Sammarai.

Baghdadi, yang memproklamirkan berdirinya negara Islam Suriah, setelah merebut kota Mosul, kini diyakini tengah berada di persembunyiannya di sebuah titik di perbatasan Irak dan Suriah.

Baghdadi terpaksa bersembunyi setelah  sejumlah kota di Irak dan Suriah yang direbutnya, satu persatu jatuh ke tangan tentara Irak.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com