Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serang Suriah, Israel Kerahkan 28 Jet Tempur dan Lepaskan 70 Misil

Kompas.com - 10/05/2018, 18:06 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber AFP

MOSKWA, KOMPAS.com - Kementerian Pertahanan Rusia, Kamis (10/5/2018), mengatakan, Israel mengerahkan 28 pesawat tempur dan menembakkan 70 misil ke wilayah Suriah.

"28 jet tempur F-15 dan F-16 milik Isrel dikerahkan dan menembakkan sekitar 60 misil udara-darat ke berbagai sasaran di Suriah. Israel juga menembakkan lebih dari 10 misil taktis darat ke darat," demikian pernyataan Kemenhan Rusia seperti dikutip kantor berita Interfax.

Rusia menambahkan, sistem pertahanan udara Suriah menembak lebih dari separuh misil yang dilepaskan Israel. Sementara, seberapa besar kerusakan akibat serangan itu belum diketahui.

"Lokasi-lokasi pasukan Iran dan posisi pertahanan udara Suriah di sekitar Damaskus dan di wilayah selatan Suriah menjadi sasaran serangan," tambah Kemenhan.

Baca juga : Iran Tembakkan 20 Misil ke Wilayah Israel

Israel menggelar serangan sebagai balasan penembakan 20 buah misil dari Suriah ke posisi militernya di Dataran Tinggi Golan pada Rabu malam.

Israel menuding pasukan Al-Quds Iran yang menjadi pelaku penembakan misil itu. Israel menambahkan sistem pertahanannya berhasil merontokkan empat misil dan sisanya tak mendarat di wilayah Israel.

Pada Kamis, wakil menteri luar negeri Rusia Mikhail Bogdanov meminta semua pihak menahan diri. Bogdanov menambahkan, Moskwa amat prihatin dengan perkembangan tersebut.

Serangan itu terjadi sehari setelah PM Benyamin Netanyahu bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di Moskwa untuk membicarakan perkembangan terakhir di Timur Tengah.

Dalam pertemuan itu Putin menyatakan keprihatinannya karena Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir dengan Iran yang diteken pada 2015.

Keputusan Trump ini mendapat dukungan penuh dari PM Netanyahu.

Baca juga : Liga Arab Serukan Revisi Kesepakatan Nuklir Iran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com