Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditembak Pria Bersenjata, Mendagri Pakistan Lolos dari Upaya Pembunuhan

Kompas.com - 07/05/2018, 08:26 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber BBC,AFP

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Pakistan Ahsan Iqbal lolos dari upaya  pembunuhan, namun mengalami luka tembakan di lengan kanannya, pada Minggu (6/5/2018).

Media Pakistan menyebut pelaku bernama Abid Hussain (21) dan memiliki afiliasi dengan partai garis keras.

Saat insiden terjadi, Iqbal sedang bersiap meninggalkan pertemuan publik di provinsi Punjab.

"Pelaku mencoba melepaskan tembakan kedua ketika polisi dan orang-orang dalam pertemuan itu mengamankannya," kata juru bicara pemerintah Punjab, Malik Ahmed Khan, seperti dilansir dari AFP.

Baca juga : Tambang Batubara di Pakistan Runtuh, 23 Pekerja Tewas

Ajudan Iqbal, Asim Khan, mengonfirmasi keberadaan pelaku yang kini telah ditahan oleh pihak berwenang. Sementara, Iqbal telah dibawa ke rumah sakit di Lahore. Pihak rumah sakit menyatakan, pria berusia 59 itu berada dalam kondisi stabil.

"Dia stabil, dan baik-baik saja," ujar pejabat rumah sakit yang enggan disebutkan namanya.

BBC melaporkan, Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi mengutuk keras penyerangan tersebut. Begitu pula dengan Duta Besar Amerika Serikat untuk Pakistan, David Hale, yang berharap Iqbal dapat segera pulih.

Iqbal digadang-gadang sebagai calon perdana menteri Pakistan. Dia menempuh berpendidikan di Amerika Serikat dan berasal dari keluarga lama yang terkait dengan Partai Berkuasa Pakistan, PML-N.

Pemilihan umum diperkirakan bakal digelar pada tahun ini, kemungkinan pada akhir musim panas.

Baca juga : Sempat Tertunda 5 Tahun, Pakistan Buka Bandara Baru di Islamabad

Pemilu akan menjadi ajang pertarungan PML-N melawan PTI yang dipimpin oleh mantan bintang kriket Imran Khan.

Di sisi lain, partai yang berkuasa itu telah mengalami serangkaian pukulan, dengan mantan perdana menteri Nawaz Sharif yang dilarang berpolitik untuk seumur hidup.

Sementara, menteri luar negeri Khawaja Asif telah disingkirkan oleh Pengadilan Tinggi Islamabad pada akhir bulan lalu karena melanggar undang-undang pemilihan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com