Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap Meninggal, Seorang Wanita Pulang Sehari Setelah Kremasi

Kompas.com - 04/05/2018, 23:11 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NOIDA, KOMPAS.com - Sebuah keluarga di Noida, India, terkejut ketika mendapati putri mereka pulang pada 25 April lalu.

Diberitakan oleh India Times Jumat (4/5/2018), keterkejutan Sarvesh Saxena dan istrinya beralasan. Sebab, putri mereka itu dianggap sudah meninggal. Bahkan, tubuhnya sudah dikremasi.

Awalnya, Saxena dan istrinya meyakini sebuah jenazah tak dikenal sebagai putri mereka, Neetu Saxena, yang dilaporkan menghilang.

Baca juga : Arkeolog Temukan Sisa Kremasi Buddha di Desa China

Saxena mengenali jenazah itu dari rambut, kaki, serta kalung pernikahan. Dia kemudian melakukan ritual kremasi jenazah putri mereka pada 24 April, dan mengisi laporan polisi.

Saxena menduga, suami Neetu, Ram Lakhan, telah membunuhnya. Adapun Neetu dan Lakhan dilaporkan mengalami keretakan rumah tangga dua tahun terakhir.

Menerima laporan keluarga Neetu, polisi langsung bergerak dan menangkap Lakhan beserta ayahnya. Mereka kemudian diinterogasi seputar kasus tersebut.

Namun, pada 25 April, keluarga Saxena terkejut ketika melihat Neetu pulang dalam keadaan hidup. Neetu mengaku, setelah berpisah dari Lakhan, dia pergi ke Etah.

Di sana, dia hidup bersama seorang pria yang bernama Pooran. Dia mengenalnya sebagai pelanggan yang sering datang ke toko orangtua Neetu.

Polisi lalu menangkap Pooran di Etah. Dia mengakui kalau Neetu datang dan tinggal bersamanya setelah Neetu bertengkar dengan orangtuanya.

India Times memberitakan, publik setempat bertanya-tanya. Bagaimana mungkin polisi bisa menyerahkan jenazah tak dikenal kepada keluarga Saxena tanpa melalui tes DNA atau sidik jari.

Baca juga : Suami Saya Sudah Meninggal, Saya Sudah Tak Punya Apapun di Dunia Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com