SANAA, KOMPAS.com - Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi mengatakan tentaranya telah mengepung markas utama milisi Houthi yang ada di utara negara dari berbagai sisi.
"Pasukan tentara nasional telah mampu merebut kembali beberapa daerah di berbagai distrik di provinsi Saada dan mengepungnya dari segala arah untuk memblokir milisi di benteng utama mereka," kata Presiden Hadi, Rabu (2/5/2018).
Upaya pengepungan tersebut tercapai usai militer yang berhasil memotong rute antara Malahiz dengan Razih, serta merebut delapan lokasi di belakang wilayah Mandab dan lainnya. Demikian dilaporkan kantor berita Yaman.
Baca juga : Serangan Udara Hantam Pom Bensin di Yaman, Sembilan Tewas
Presiden Hadi pun menyampaikan pujian atas kemenangan beruntun yang dicapai tentara nasional dan juga paramiliter yang didukung koalisi Arab di berbagai pertempuran di Saada.
Komandan militer Yaman turut menegaskan pasukannya telah merebut sejumlah kawasan di barat laut Saada dalam pertempuran melawan milisi Houthi.
"Tentara nasional telah mendekati markas Houthi di pegunungan Maran yang hanya berjarak beberapa kilometer."
" Kami terus memperketat cengkeraman pada pejuang Houthi di beberapa garis depan, terutama di barat laut Saada," kata Komandan Brigade 143 Yaman, Brigadir Jenderal Diab al Qabli.
Dia menjelaskan, operasi militer direncanakan oleh tentara nasional dan pasukan koalisi telah mengepung provinsi Saada dari lima sisi.
Operasi tersebut bertujuan mencapai kubu pemimpin Houthi Abdul Malik al Houthi yang diyakini tengah bersembunyi di gua-gua di Maran. Demikian dilansir dari Al Arabiya.
Baca juga : Arab Saudi Akui Bunuh Pemimpin Nomor Dua Pemberontak Yaman
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.