Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembaca Gerak Bibir Ungkap Percakapan Kim Jong Un dan Moon Jae-in

Kompas.com - 03/05/2018, 16:34 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

TOKYO, KOMPAS.com - Apa sebenarnya yang dibicarakan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dalamn momen bersejarah pada Jumat (27/4/2018)?

Saat itu Kim Jong Un menjadi pemimpin Korut pertama yang berkunjung ke Korsel sejak gencatan senjata Perang Korea 1953.

Tak ada yang tahu pasti apa yang dibicarakan kedua pemimpin itu. Namun, berkat seorang pembaca gerak bibir asal Korea Selatan kini bisa diperkirakan apa inti pembicaraan keduanya.

Nampaknya, Kim Jung Un dan Moon Jae-in menghabiskan waktu cukup banyak untuk membicarakan Presiden AS Donald Trump dan persenjataan nuklir.

Baca juga : 78 Persen Rakyat Korea Selatan Nilai Kim Jong Un Bisa Dipercaya

Stasiun televisi Jepang NTV menghadirkan seorang pembaca gerak bibir asal Korea Selatan untuk menganalisa pembicaraan kedua pemimpin itu saat berjalan bersama di jalan setapak berpagar biru dan kemudian duduk di taman yang terletak di ujung jalan itu.

Kamera televisi memang mengabadikan momen itu, tetapi terlalu jauh untuk dapat menangkap pembicaraan keduanya.

"Amat sulit itu memahami seluruh pembicaraan, tetapi beberapa kata kunci seperti fasilitas nuklir, Trump, Amerika Serikat, dan PBB muncul," kata presenter acara Sukkiri di stasiun televisi NTV.

Sang pembaca gerak bibir memang telah memperingatkan, amat sulit untuk memperkirakan pembicaraan keduanya dari jarak yang cukup jauh dan sudut yang kurang memadai.

Presien Moon menggumamkan kata "fasilitas nuklir" dan "Trump". Sementara, Kim Jong Un menyebut "Amerika Serikat" dan "PBB".

Atzuhiro Isozaki, pakar Korea Utara di Universitas Keio Jepang menyebut, dalam pembicaraan itu Kim Jong Un lebih banyak menjadi pendengar.

Atzuhiro menduga, Moon sedang menjelaskan bagaimana pendekatan yang akan dilakukan Amerika Serikat, hal yang amat ingin diketahui Kim Jong Un.

Sementara itu, harian terbesar Korea Selatan Chosun Ilbo juga menggunakan tiga orang pembaca gerak bibir untuk menganalisa pembicaraan kedua pemimpin.

"Mari jaga agar hubungan kita tidak terputus, mari lebih sering berbicara dan bergerak ke arah yang positif," demikian kalimat Presiden Moon menurut Chosun Ilbo.

Setelah keduanya duduk di bangku taman, barulah Kim Jong Un mulai berbicara.

"KTT Korea Utara-AS harus membuahkan hasil positif dan saya ingin secara bertahap menghilangkan semua masalah," ujar Kim menurut para pembaca gerak bibir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com