Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Pelempar Sepatu ke Bush Maju dalam Pemilihan Irak

Kompas.com - 03/05/2018, 16:07 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

BAGHDAD, KOMPAS.com - Masih ingat dengan insiden pelemparan sepatu ke arah mantan Presiden AS, George Bush, pada 2008 lalu? Jurnalis pelaku pelemparan sepatu tersebut kini tengah terjun ke dunia politik dan maju dalam pemilihan di Irak.

Muntazer Al Zaidi, mencalonkan diri dalam pemilihan untuk kursi parlemen Irak yang akan dilangsungkan pada 12 Mei mendatang.

Al Zaidi maju di bawah nama aliansi Sa'eroun, sebuah aliansi politik yang dibentuk oleh enam partai.

Dalam kampanyenya, dia menjanjikan akan memberantas korupsi, mendorong integritas, transparansi serta tata pemerintahan yang lebih baik.

"Melalui pemilihan ini saya berjanji memastikan kesalahan Amerika yang hanya menciptakan pemerintahan sektarian yang korup, akan diubah," kata Al Zaidi kepada The National.

Baca juga : Lagi, Seorang Jurnalis Gaza Tewas Ditembak Tentara Israel

Kelompok Al Zaidi menyerukan mengakhiri korupsi di pemerintah dengan mengadvokasi negara pluralistik demokratis.

Pemilihan Irak akan digelar pada 12 Mei mendatang dengan sekitar 7.000 calon yang akan memperebutkan 329 kursi di parlemen. Pemilihan itu menjadi yang pertama sejak 2014 dan yang keempat sejak 2003.

Al Zaidi turut menjanjikan bakal bekerja membangun pemerintahan sekuler yang bebas dari kebijakan agama, sembari mengatakan pemerintahan saat ini hanya berhasil dalam menciptakan perang, konflik dan perpecahan sektarian.

"Saya tidak akan disuap dan tidak akan tunduk dengan para koruptor," ujar dia.

Al Zaidi bekerja sebagai koresponden Al Baghdadia, organisasi berita independen Irak, saat insiden pelemparan sepatu yang dilakukannya sepuluh tahun silam.

Atas perbuatannya itu, Al Zaidi dijatuhi hukuman tiga tahun penjara, namun dibebaskan setelah sembilan bulan usai mendapat pengurangan.

Sejak dibebaskan dari penjara, Al Zaidi lebih banyak berada di Beirut, Lebanon, dan baru kembali dua bulan lalu untuk maju dalam pemilihan.

Baca juga : Jurnalis Palsu Serbu Australia Jelang Commonwealth Games

"Selama sepuluh tahun terakhir saya telah mendukung kaum tertindas dan melawan para penindas."

"Saya telah berjuang untuk warga miskin dan dirugikan. Saya masih akan terus melakukannya," kata Al Zaidi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com