Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Gedung Bertingkat di Brasil, 44 Orang Dilaporkan Hilang

Kompas.com - 02/05/2018, 23:14 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SAO PAULO, KOMPAS.com - Departemen Pemadam Kebakaran Kota Sao Paulo memperbarui data korban dan orang hilang akibat kebakaran dan gedung runtuh yang terjadi pada Selasa (1/5/2018) dini hari.

Data awal yang dirilis petugas kepolisian setempat menyebut insiden kebakaran dan gedung runtuh tersebut hanya menewaskan satu orang dan tiga orang hilang. Namun setelah dilakukan pendataan lanjutan, 44 orang dilaporkan hilang.

"Dinas pemadam kebakaran terus melakukan pencarian. Saat ini kami mengerahkan 31 kendaraan dan 78 petugas pemadam kebakaran," tulis pernyataan departemen pemadam kebakaran dilansir AFP, Rabu (2/5/2018).

Baca juga : Terbakar, Gedung 26 Lantai di Brasil Runtuh

Belum dapat dipastikan apakah para korban hilang berada di bawah reruntuhan gedung bekas kantor kepolisian Sao Paulo tersebut. Pun demikian dengan kondisi para korban yang tertimbun apakah masih hidup atau sudah meninggal.

Gedung berlantai 26 yang terbakar tersebut secara resmi tidak ditempati, namun sekitar 50 keluarga tunawisma dilaporkan tinggal tanpa izin di bangunan tersebut.

Bangunan tersebut dilaporkan mulai terbakar sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

Sebanyak 150 petugas pemadam kebakaran didatangkan untuk menjinakkan api yang diyakini muncul pertama kali akibat ledakan gas di lantai lima gedung.

Api dengan cepat merambat hingga melahap hampir seluruh lantai gedung. Api bahkan sempat menyambar gedung lain di dekatnya.

Petugas sempat mengevakuasi para tunawisma dari dalam gedung tetapi ketika akan mengeluarkan penghuni terakhir, bangunan itu runtuh dan membunuhnya.

Baca juga : Kebakaran Tempat Karaoke di China Tewaskan 18 Orang

Pejabat kota menyalahkan insiden tersebut lantaran kurangnya tindakan pencegahan kebakaran dasar.

Sementara petugas masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab pasti munculnya api yang memicu kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com