SEOUL, KOMPAS.com - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dikabarkan telah menghubungi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk segera melakukan verifikasi terhadap rencana penutupan tempat uji coba nuklir Korea Utara.
Disampaikan juru bicara PBB, Presiden Moon telah menelepon Sekjen PBB pada Senin (30/4/2018) lalu.
"Presiden (Moon) meminta dukungan PBB untuk memverifikasi rencana penutupan tempat uji coba nuklir Korea Utara seperti yang telah disampaikan Ketua Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) Kim Jong Un," kata juru bicara PBB Stephane Dujarric, Selasa (1/5/2018).
Baca juga : Kim Jong Un: Saya Bukan Orang yang Menembak Nuklir secara Sembarangan
Kim Jong Un telah menyampaikan rencana penutupan tersebut saat pertemuan dengan Presiden Moon dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Antar-Korea di desa Panmunjom, Jumat (27/4/2018) pekan lalu.
Kim mengatakan penutupan lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri tersebut akan dilakukannya pada bulan Mei. Demikian dilansir dari AFP.
Penutupan tersebut juga seiring dengan harapan kedua pemimpin yang berjanji untuk mengejar tercapainya perdamaian permanen dan denuklirisasi di Semenanjung Korea.
Menjawab permintaan Korea Selatan, Guterres mengatakan, PNN siap untuk melakukan pembahasa lebih lanjut mengenai bentuk dukungan yang diharapkan.
PBB memiliki badan yang berfungsi sebagai pengawas persenjataan nuklir gobal yakni Badan Energi Aton Internasional (IAEA) yang bermarkas di Wina dan memiliki kemampuan menjalankan misi verifikasi.
Sebelumnya Guterres juga telah memuji pertemuan bersejarah yang terjadi antara para pemimpin Korea dan mendesak mereka untuk segera mengubah komitmen mereka menjadi tindakan.
Baca juga : Kim Jong Un Bakal Undang Pakar Asing Saat Tutup Situs Nuklir Korut
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.