Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikubur Hidup-hidup di Kotoran Sapi, Perempuan di India Tewas

Kompas.com - 02/05/2018, 18:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan di kawasan Uttar Pradesh, India, dilaporkan tewas setelah dikubur hidup-hidup di kotoran sapi.

Dilaporkan Daily Mirror Rabu (2/5/2018), Devendri tengah mencari kayu bakar di tengah hutan dekat rumah ketika tangannya digigit seekor ular.

Perempuan 35 tahun itu lantas memberi tahu sang suami, Mukesh, yang kemudian memanggil seorang pawang ular.

Pawang ular yang bernama Murarey itu kemudian meminta Mukesh untuk melakukan ritual penyembuhan dengan mengubur Devendri menggunakan kotoran sapi.

Baca juga : Terlambat Bayar Utang, Pengusaha Rusia Diculik dan Dikubur Hidup-hidup

Alasannya, kotoran sapi tersebut diyakini bakal menyerap racun yang ada di tubuh Devendri. Mukesh menyetujui permintaan pawang itu.

Warga di Bulandshahr berkumpul, dan menyaksikan ketika Devendri dikubur dengan kotoran sapi, sementara Murarey membacakan mantra.

Namun, 75 menit kemudian, ibu lima orang anak tersebut dinyatakan meninggal karena mengalami kekurangan oksigen.

"Saya berpikir ritual itu bakal berhasil. Saya tidak menyangka ini yang bakal terjadi," keluh Mukesh.

Adapun Murarey berujar kalau dia dikenal di daerah itu sebagai orang yang bisa menyembuhkan gigitan binatang.

"Saya berpikir gigitannya dilakukan oleh ular kobra. Dia meninggal karena dikubur di kotoran sapi," tutur Murarey.

Mukesh kini harus membesarkan kelima anaknya sendirian. Dia mengaku bingung mengapa metode penyembuhan itu tidak bisa menyelamatkan istrinya.

Mirror memberitakan, takhayul di India masih dipandang sebagai masalah sosial karena diakibatkan kurangnya tingkat pendidikan di kawasan pinggiran.

Kepercayaan dan praktik pengobatan tradisional tumbuh di beberapa kawasan, di mana masing-masing mengembangkan cara mereka sendiri.

Baca juga : Anjing Selamatkan Seorang Bayi yang Dikubur Hidup-hidup

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com