Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdandan Jadi Pria, Sekelompok Perempuan Iran Berhasil Masuk Stadion

Kompas.com - 02/05/2018, 18:09 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber Al Arabiya

TEHERAN, KOMPAS.com - Sekelompok perempuan Iran berhasil memasuki stadion dan menyaksikan pertandingan sepak bola secara langsung pada Jumat (27/4/2018) pekan lalu.

Mereka berhasil mengelabui penjaga dengan berdandan menjadi pria dan mengenakan rambut serta jenggot palsu.

Para perempuan itu merupakan penggemar tim Perspolis yang bermain di Liga Profesional Iran. Saat itu mereka tengah bertanding melawan Sepidrood Rasht di Stadion Azadi, Teheran.

Dilansir dari Al Arabiya, dalam sebuah foto yang beredar di dunia maya, tampak lima perempuan yang berpose sambil mengenakan atribut berwarna merah.

Salah satu perempuan, yang mengaku bernama Zahra, berbicara pada koran olahraga lokal mengatakan, ada delapan orang lain bersama mereka yang juga berupaya masuk ke dalam stadion.

Baca juga : Iran Larang Penggunaan Telegram dan Instagram di Sekolah

"Tapi karena jenggot, dandanan serta rambut palsu mereka yang buruk, mereka ketahuan saat pemeriksaan identitas di gerbang masuk dan akhirnya diusir," tulis dia dikutip surat kabar lokal.

Pemerintah Iran sejak revolusi pada 1979 melarang kaum perempuan masuk ke dalam stadion untuk menonton pertandingan sepak bola secara langsung.

Namun kaum perempuan banyak yang kemudian mencoba berbagai cara untuk bisa masuk dan menyaksikan pertandingan seperti yang dilakukan Zahra dan kawan-kawan.

Pada Januari lalu, sebuah situs web Iran menampilkan foto seorang gadis yang berpakaian seperti laki-laki tengah berada di dalam Stadion Azadi untuk menyaksikan pertandingan antara Independence and Paras.

Sebelumnya pada Desember, gadis lainnya juga berpura-pura menjadi pria dengan berdandan lalu membuat kumis dan jenggot di wajahnya.

Dia berhasil masuk ke dalam stadion untuk mendukung timnya Peruzi Tehran yang bertanding melawan Ahwaz Folaz Khorasan. Foto dirinya saat mendukung timnya menjadi viral di media sosial.

Baca juga : Aktivis Perempuan Iran Desak Hukuman Cambuk bagi Pria Pelaku Pelecehan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com