TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Guatemala dilaporkan mengibarkan bendera mereka di kantor baru kedutaan besar di Yerusalem Selasa (1/5/2018).
Dilansir Haaretz Rabu (2/5/2018), gedung baru Kedubes Guatemala tersebut berlokasi di kawasan Malkha Technology Park.
Nantinya, upacara peresmian dan pembukaan gedung baru itu bakal dilansanakan pada 16 Mei mendatang. Langkah itu disambut baik Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.
Lewat kicauan di Twitter-nya, Netanyahu mengaku sangat tersentuh dengan langkah yang dilakukan Guatemala untuk memindahkan kedubes mereka di Yerusalem.
Baca juga : Guatemala Juga Pindahkan Kedubes ke Yerusalem pada Bulan Mei
"Wahai kawan, selamat datang di ibu kota abadi kami," kata Netanyahu dilaporkan Russian Today. Tanggapan juga datang dari akun Twitter Kementerian Luar Negeri.
I was moved to see the flag of Guatemala waving in Jerusalem in advance of the opening of the Guatemalan embassy later this month. Dear friends, welcome back to our eternal capital! pic.twitter.com/eu3OnAA1hO
— Benjamin Netanyahu (@netanyahu) May 1, 2018
"Bendera Guatemala berkibar di gedung kedubes mereka yang baru di Yerusalem. Bienvenidos a Jerusalén!," kata Kemenlu Israel.
#Guatemala's flag flies high in #Jerusalem, near the site of the new Guatemalan Embassy, which is being opened in its new location in Israel's capital.
Bienvenidos a Jerusalén!???????????????? pic.twitter.com/ltH6ruYWRx
— Israel Foreign Min. (@IsraelMFA) May 1, 2018
Adapun Wali Kota Yerusalem, Nir Barkat, diwartakan Times of Israel, memuji langkah yang dilakukan Presiden Jimmy Morales untuk memindahkan kedubesnya.
"Saya mengucapkan selamat, dan meminta negara lain untuk mengikuti Guatemala dan Amerika Serikat (AS)," kata Barkat.
Sebelumnya pada April lalu, Morales menginstruksikan pemindahan kedubes untuk memperingati 70 tahun berdirinya Israel.
Pada 1959, Guatemala membuka kedutaan besarnya di Yerusalem. Namun dipindah ke Tel Aviv menyusul penolakan internasional atas klaim Israel terhadap Yerusalem Timur.
Guatemala mengikuti langkah AS yang bakal memindahkan kedubesnya ke Israel pada 14 Mei, atau bertepatan dengan peringatan 70 tahun berdirinya negara tersebut.
Presiden AS Donald Trump mengumumkan pada 6 Desember 2017 tentang pengakuannya akan Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Baca juga : Ikuti AS, Guatemala Pindahkan Kedubes ke Yerusalem
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.