Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Abbas, PM Jepang Ungkap Tak Ingin Ikut Jejak AS Terkait Yerusalem

Kompas.com - 02/05/2018, 09:11 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

RAMALLAH, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shizo Abe berkunjung ke Palestina untuk bertemu dengan Presiden Mahmud Abbas pada Selasa (1/5/2018).

Kepada Abbas, Abe mengaku negaranya tidak akan memindahkan kedutaan besarnya di Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem seperti yang akan dilakukan oleh pemerintah Amerika Serikat.

"Jepang tidak akan memindahkan kedubesnya ke Yerusalem," demikian laporan dari kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Seperti diketahui, AS akan mengalihkan kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada 14 Mei 2018. Keputusan tersebut menuai kecaman dari rakyat Palestina yang memandang bagian timur kota tersebut sebagai ibu kota negaranya.

Baca juga : Ikuti Jejak AS, Romania Bakal Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Dilaporkan oleh Wafa, Abe menekankan dukungan negaranya terhadap upaya kemerdekaan wilayah Palestina dengan solusi untuk kepentingan bersama antara dua negara yang berkonflik.

Abbas mengapresiasi dukungan Abe terhadap negara dan rakyat Palestina.

"Kamu siap untuk bekerja sama bagi keberhasilan upaya internasional utnuk menemukan solusi politis," ucapnya.

Sementara, rakyat Palestina menolak bertemu dengan tim negosiasi. Abbas menyerukan agar negara lain yang memfasilitasi prosesnya.

Abe yang sedang melakukan lawatan ke Timur Tengah dijadwalkan akan bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Rabu (2/5/2018).

Baca juga : Raja Salman Tolak Rencana AS Pindahkan Kedubes ke Yerusalem

Dia juga berencana bakal mengunjungi Uni Emirat Arab dan Yordania.

Menteri Luar Negeri Jepang Taro Kono mengatakan, kunjungan tersebut merupakan inisiatif untuk mempromosikan kerja sama regional termasuk pembangunan taman agro-industri di Tepi Barat.

"Upaya kami akhirnya mulai berbuah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com