Trump Bakal Hadir pada Acara Tahunan Asosiasi Senapan AS Pekan Ini

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump bakal bertemu dengan Asosiasi Senapan AS (NRA) pada Jumat (4/5/2018).

Demikian pengumuman yang disampaikan oleh organisasi lobi senjata ini, kurang dari tiga bulan setelah penembakan massal terjadi di SMA di Florida yang memunculkan aksi kampanye nasional untuk menuntut pengendalian senjata.

Dilansir dari AFP, Selasa (2/5/2018), dalam kicauannya di Twitter, NRA menyatakan Trump akan bergabung dengan Wakil Presiden AS Mike Pence di acara tahunan NRA bertajuk "Forum Pemimpin" di Dallas, Texas.

"Kami merasa terhormat untuk merayakan kebebasan rakyat Amerika bersama Donald Trump," kicau Chris Cox, senior eksekutif NRA.

Breaking news: The President of the United States will address the @NRA Convention in Dallas this Friday. We are honored to celebrate American Freedom with @realDonaldTrump, @VP Mike Pence and others. #2A #watchtheleftmeltdown

— Chris Cox (@ChrisCoxNRA) 1 Mei 2018

Dalam acara tahunan yang diselenggarakan selama empat hari itu merupakan acara tahunan pertama NRA sejak penembakan pada 14 Februari lalu di SMA di Parkland, Florida.

Peristiwa penembakan massal tersebut menewaskan 17 orang, termasuk murid dan karyawan sekolah.

Murid sekolah SMA Marjory Stoneman Douglas, Parkland, menginisiasi aksi unjuk rasa pada 24 Maret yang membuat ratusan ribu orang turun ke jalan, menyerukan aturan pengendalian senjata di AS.

Menanggapi rencana kehadiran Trump di acara NRA, Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan tidak ada masalah bagi presiden untuk berbicara pada pertemuan tersebut.

"Seperti yang telah kami tunjukkan pada banyak kesempatan, keselamatan adalah prioritas utama, keamanan merupakan prioritas utama bagi pemerintah," katanya.

Baca juga : Pelaku Penembakan SMA di Florida Dituntut Hukuman Mati

Pada situs resminya, NRA menawarkan penjualan tiket untuk acara yang bakal dihadiri Trump itu. NRA menganjurkan agar peserta tidak membawa senjata api selama pertemuan berlangsung.

"Senjata api dan aksesorisnya, pisau atau senjata lainnya akan dilarang," tulisnya.

Trump memang pernah bertemu NRA pada empat tahun lalu. Kelompok lobi senjata ini merupakan pendukung utama kampanye kepresidenan Trump.