Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Serang Masjid dan Pasar di Nigeria, 37 Orang Tewas

Kompas.com - 01/05/2018, 22:38 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,AFP

KANO, KOMPAS.com - Dua bom bunuh diri dilaporkan menyerang sebuah masjid dan pasar di kawasan timur laut Nigeria pada Selasa (1/5/2018) waktu setempat.

"Operasi penyelamatan masih dilakukan. Kami masih berusaha mengeluarkan baik korban tewas maupun terluka," kata relawan lokal, Habu Saleh, seperti dilansir AFP.

Sumber di Rumah Sakit Umum Mubi berkata, saat ini mereka telah menerima 37 jenazah dan puluhan korban luka dari dua lokasi kejadian.

Baca juga : Bom Bunuh Diri Target Konvoi Militer Asing, 11 Anak Tewas

Sementara BBC memberitakan kalau korban tewas adalah 20 orang. Penegak hukum maupun Pemerintah Provinsi Adamawa masih belum memberikan pernyataan resmi.

Sumber di rumah sakit berkata, jumlah korban tewas ada kemungkinan bakal bertambah. "Sebab, korban luka datang dalam keadaan kritis," katanya.

Seorang warga Mubi, Abdullahi Labaran menuturkan, ledakan pertama terjadi ketika jemaah bersiap menunaikan Salat Zuhur.

"Ledakan tersebut terjadi lima menit sebelum salat dimulai, atau pada pukul 13.20," terang Labaran.

Kemudian ledakan kedua berlangsung di dekat toko daging ketika orang-orang berusaha menyelamatkan diri setelah ledakan pertama.

Polisi kemudian mencurigai kelompok Boko Haram menjadi pelaku di balik dua bom bunuh diri di kota yang terletak 200 kilometer dari Yola yang menjadi ibu kota Adamawa itu.

Baca juga : Bom Bunuh Diri Guncang Kabul, Pelaku Menyamar Jadi Kamerawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com