Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panjat Pagar Pembatas, Imigran Minta Trump Buka Kembali Suaka

Kompas.com - 30/04/2018, 13:21 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber CNBC,AFP

TIJUANA, KOMPAS.com - Gelombang para pencari suaka ke Amerika Serikat terus berlanjut. Pada Minggu (29/4/2018), sekitar 150 imigran dari Amerika Tengah mencapai perbatasan Meksiko dan AS di pantai Tijuana.

Dilansir dari CNBC, pagar tinggi yang memisahkan Tijuana dan San Diego dipenuhi para demonstran dan imigran yang meminta dibukanya kembali pintu suaka di AS.

Para demonstran bahkan terlihat memanjat dinding pagar yang berada di dekat dengan Samudra Pasifik.

Beberapa orang terlihat duduk dan melambaikan tangan kepada petugas perbatasan AS yang terus mengawasi.

Baca juga : Trump Perintahkan Imigran Liberia Tinggalkan AS dalam Setahun

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump menyebut rombongan orang tersebut merupakan ancaman bagi Amerika.

Sekitar 1.000 orang telah memulai perjalanan mereka sejak 25 Maret lalu dari Tapachula, Meksiko, yang terletak di dekat perbatasan Guatemala, untuk mencapai AS.

Kebanyakan dari imigran melarikan diri dari konflik kekerasan yang terjadi di wilayahnya. Selain itu, kemiskinan di negara asal mereka juga menjadi faktor pendorong pencarian suaka ke AS.

"Kami masih butuh suaka dan kami berharap pemerintah AS akan membuka pintu," kata Reyna Isabel Rodriguez kepada AFP.

Perempuan berusia 52 tahun tersebut telah melakukan perjalanan dari El Salvador bersama dua cucunya.

"Yang paling saya khawatirkan adalah cucu saya. Saya tidak ingin dipisahkan dari mereka," ucapnya.

Baca juga : Patroli Perbatasan Gagalkan Penyelundupan Imigran Ilegal ke Meksiko

Beberapa dari kelompok migran itu berasal dari Honduras, dan sekitar 30 orang dari mereka memanjat pagar perbatasan.

"Kami ingin mengatakan kepada presiden AS, kami bukan kriminal, kami bukan teroris. Berikan kesempatan kepada kami untuk hidup tanpa ketakutan," kata Irineo Mujica dari kelompok HAM Pueblo Sin Fronteras.

Pemerintah AS mengancam akan menahan imigran yang nekat menyusup ke perbatasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC,AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com